Meninggal saat Rumahnya Dilanda Banjir, Maryati Dikenal sebagai Tokoh Agama

- 19 Februari 2021, 18:56 WIB
Tim SAR saat mengevakuasi jenazah Maryati yang meninggal dunia saat musibah banjir melanda rumahnya di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Tim SAR saat mengevakuasi jenazah Maryati yang meninggal dunia saat musibah banjir melanda rumahnya di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol/

Jurnal Makassar - Tim SAR berjibaku mengangkat jenazah Maryati (75), dari rumahnya yang tengah dilanda banjir.

Rumah Maryati beserta rumah warga lainnya yang berada di kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur hingga pukul 16.00 WIB masih terendam banjir.

Tim SAR melakukan evakuasi jenazah Maryati menggunakan perahu karet dari dalam rumah yang direndam banjir setinggi 1,5 meter.

Kemudian dibawah menuju mobil ambulan untuk diantar ke Cimanggis Jawa Barat untuk disemayamkan.

Penyebab kematian Maryati bukan karena tenggelam banjir, melainkan karena penyakit yang ia derita cukup lama.

Menurut pengakuan Ketua RW 04, Irwan yang dikutip Jurnalmakassar.com dari Pikiran-rakyat.com dalam artikel Tim SAR Evakuasi Jenazah Ustazah di Cipinang Melayu yang Meninggal saat Rumahnya Dikepung Banjir 1,5 Meter" mengatakan penyebab kematiannya bukan karena banjir.

"Maryati meninggal dunia bukan karena banjir namun karena penyakit yang dideritanya," kata Irwan.

Jejak hidup Maryati menurut Irwan, ia dikenal sebagai tokoh agama yang rajin mengisi pengajian. Namun karena umurnya yang sudah tua dan terserang penyakit, ia sudah jarang menghadiri pengajian.

"Ya (sakit) dari kemarin. Penyakit tua, sudah lama sebetulnya. Jadi sudah tidak aktif lagi di pengajian karena sudah sakit tua. Artinya bukan karena akibat banjir," katanya.

Halaman:

Editor: Irsal Masudi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x