Bukan Prabowo, Survei LSI Sebut Nama Baru yang Kuat Dalam Pemilihan Capres-Cawapres 2024

- 26 Februari 2021, 20:02 WIB
Hasil survei LSI menyebut hasil kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi beda tipis dengan Prabowo yang lebih tinggi.*
Hasil survei LSI menyebut hasil kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi beda tipis dengan Prabowo yang lebih tinggi.* /Tangkap layar YouTube/Sekretariat Presiden

Jurnal Makassar – Penyelenggaraan pemilihan presiden masih akan berlangsug tiga tahun lagi. Sejumlah nama kandidat presiden telah ramai diperbincangkan.

Demikian, meski masih lama, sejumlah lembaga survei mulai melakukan riset terkait capres dan cawapres untuk 2024.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) membuat survei elektabilitas capres dan cawapres untuk 2024 mendatang.

Baca Juga: Survei Indometer Menempatkan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden Terkuat, Disusul Ridwan Kamil dan Ganjar

Hasilnya, untuk sosok personal yang masih kuat adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di puncak dengan elektabilitas tertinggi yakni 22,5 persen.

Prabowo jauh mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Keduanya berada di peringkat kedua dan ketiga dengan elektabilitas rata-rata di angka 10 persen.

Baca Juga: 16 Ribu Tenaga Pendidik di Sulsel akan Disuntik Vaksin, Data Sudah Ada di Dinkes

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, nama-nama bakal calon presiden 2024 nantinya tidak jauh dari tiga nama di atas.

"Setelah kita mengamati paling tidak dua tahun, tidak akan jauh dari nama-nama ini saja," kata Djayadi dikutip JurnalMakassar.com dari Pikiran-Rakyat.com dalam berita “Survei LSI: Muncul Dua Nama Baru Terkuat dalam Pemilihan Capres-Cawapres 2024”, Jumat 26 Februari 2021.

Terpisah, Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengatakan selain Ganjar Pranowo, sosok Ridwan Kamil juga berpotensi untuk masuk dalam bursa calon presiden dan wakil presiden 2024.

Baca Juga: Sabar Hadapi Arogansi Ketua LSM Pelanggar Prokes, Satpam BRI di Makassar Dapat Penghargaan dari Polri

Qodari menilai meningkatnya eksposur terhadap Ganjar dan Ridwan Kamil akibat pandemi Covid-19 sehingga meningkatkan elektabilitas keduanya.

Meskipun dari hasil survei Indo Barometer, pemilihnya masih berasal dari daerah masing-masing.

Namun Qodari menambahkan, jika vaksinasi teratasi maka panggung untuk Ganjar dan Ridwan Kamil otomatis akan sangat turun.

Baca Juga: Mayones Selai Sandwich Dapat Membasmi Kutu Rambut, Begini Penjelasannya!

"Panggung yang tetap akan stabil hanya DKI Jakarta karena Jakarta ibu kota dan permasalahannya banyak," ujar Qodari.

Hingga saat ini, permasalahan utama di Jakarta adalah soal banjir dan macet.

Menurut Qodari, selama kedua masalah ini belum teratasi maka elektabilitas Anies akan sulit naik.

Baca Juga: Tesla Model 3 Jadi Mobil Patroli Korlantas Polri, Hibah dari PP IMI Seharga 1,5 Miliar

"Kerja Anies sudah tiga tahun sebetulnya. Kalau belum naik dianggap suatu kegagalan. Apalagi sekarang muncul nama Ganjar," ucap Qodari.***

Editor: Aan Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah