Jurnal Makassar - Pandemi Covid-19 menyebabkan sebagian besar kegiatan termasuk bekerja dan bersekolah menjadi harus dikerjakan di rumah.
Program di rumah saja inilah yang menyebabkan konsumsi listrik perumahan juga menjadi meningkat. Masyarakat lebih banyak mengkonsumsi listrik karena harus mengerjakan segalanya dari rumah. Bukan hanya listrik kebutuhan internet juga menjadi meningkat.
Sebagai contoh, di Sulawesi Selatan sendiri sejak masa pandemi Covid-19, penggunaan energi listrik meningkat dengan pertumbuhan sebanyak 3,7 persen.
Seperti kita ketahui, listrik telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat modern saat ini. Hampir seluruh lini kehidupan membutuhkan tenaga listrik.
Apalagi sekarang masyarakat Indonesia dimanjakan dengan kehadiran alat rumah tangga berbasis energi listrik, yang dapat memudahkan dan terbilang praktis.
Ketika pasokan listrik tak stabil dan bahkan kurang atau padam, maka akan menjadi sesuatu yang sangat meresahkan bagi masyarakat. Akan tetapi tak perlu panik. Karena kita akan bahas solusinya di sini.
Baca Juga: Jadwal Pengumuman Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 12, Begini Cara Tahu Lolos atau Tidak
Pemenuhan kebutuhan energi listrik ini ternyata masih mengalami banyak kendala. Contonya saja seperti pemadaman listrik secara tiba-tiba, kemudian terjadinya arus pendek, pasokan listrik yang belum mejangkau hingga pelosok dan masih banyak lagi permasalahan lain.