Pendaki asal Maros Jatuh di Patahan Jurang Gunung Lompobattang

- 14 Maret 2021, 16:39 WIB
Sejumlah pendaki terlihat tengah menuju Puncak Gunung Raung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso. Akitivitas Gunung Raung akhir-akhir ini meningkat bahkan hari ini, Senin 25 Januari 2021 mengeluarkan bunyi gemuruh cukup keras./Instagram/Gunung Raung
Sejumlah pendaki terlihat tengah menuju Puncak Gunung Raung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso. Akitivitas Gunung Raung akhir-akhir ini meningkat bahkan hari ini, Senin 25 Januari 2021 mengeluarkan bunyi gemuruh cukup keras./Instagram/Gunung Raung /

Jurnal Makassar – Seorang pendaki asal Kabupaten Maros, Fahrul, 36 tahu dikabarkan terjatuh di patahan jurang Pasar Sanjaya, Pos 11 Gunung Lompobattang, Jumat, 12 Maret 2021.

Fahrul diduga terjatuh di Pos 11 Gunung Lompobattang yang berbatasan Kabupaten Gowa dan Bantaeng, Sulsel.

Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Provinsi Sulawesi Selatan mengerahkan tim untuk melakukan evakuasi terhadap Fahrul.

Baca Juga: 50 Korban Gempa Sulbar Menerima Hunian Sementara dari Relawan

"Saat ini tim SAR gabungan masih berusaha mencapai lokasi terjatuhnya korban tersebut, " kata Kepala Basarnas Sulsel, Djunaid di Makassar, dilansir dari Antaranews.

Djunaid mengatakan, laporan yang masuk ke posko SAR Bantaeng, terdapat enam orang pendaki dari komunitas Group Ultra Light, yang

Dari enam pendaki itu, satu orang di antaranya dilaporkan terjatuh di patahan jurang gunung setempat.

Sedangkan lima orang rekannya masing-masing Samsir, serta Aco diketahui warga Maros, selanjutnya Muhammad Iqbal, Andre Kalangi warga Gowa dan Faisal Basri merupakan warga Takalar, dikabarkan selamat.

Keenam korban tersebut memulai pendakian sejak Rabu, 10 Maret, melalui jalur Bulu Baria, namun dalam perjalanan mengalami masalah, satu diantaranya terjatuh di jurang.

Halaman:

Editor: Aan Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah