Enam Alasan Dibalik Serangan Brutal Israel ke Palestina

- 18 Mei 2021, 10:13 WIB
Sistem pertahanan anti-misil Iron Dome milik Israel yang akan mencegat roket dari Palestina
Sistem pertahanan anti-misil Iron Dome milik Israel yang akan mencegat roket dari Palestina /Amir Cohen /REUTERS/

Kelima lanjut Pizaro, kritisnya posisi Netanyahu dengan meningkatnya popularitas Hamas yang menjadi kandidat terkuat pemimpin baru Palestina dalam pemilu mendatang.

Kondisi ini membuat rezim zionis terus menunda pemilu Palestina dan memanfaatkan situasi di Masjidil Aqsha untuk menyerang Hamas.

Zionis sadar jalan utama melumpuhkan Hamas adalah dengan membombardirnya setelah upaya “menyuap dan membeli” bangsa Palestina melalui proyek ekonomi Deal of Century ternyata ditolak warga Palestina.

Alasan yang keenam, Netanyahu sadar kasus korupsi yang membelitnya saat ini dapat menggulingkan kekuasaannya.

“Apalagi Netanyahu butuh suara untuk mengamankan suara mayoritas guna membentuk pemerintah baru,” jelas Pizaro dilansir dari foreignaffairs.id, Selasa 18 Mei 2021.

Baca Juga: Kisah Yonatan Shapira, Tentara Israel yang Dipecat Karena Tak Ingin Serang Palestina

Salah satu cara paling efektif adalah menggoreng isu Masjidil Aqsa dengan memanfaatkan kelompok ultra religius Yahudi, yang juga pendukung Zionist Religious Party (RZP).

Partai ini memiliki 225 ribu suara di pemilu dan mengamankan enam suara di parlemen.

ZRP telah menyerahkan suaranya untuk Netanyahu agar dapat memenangkan pemilu dengan tujuan menyerap aspirasi agenda-agenda sayap kanan.***

Halaman:

Editor: Aan Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x