Jurnalmakassar.com – Dalam rangka menyambut Hari Bakti Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulsel menggelar kegiatan Bazar UMKM yang berlangsung di halaman Gedung Keungan Negara (GKN), Jumat, 10 Maret 2023.
Pada penyelenggaraan Bazar UMKM ini mengangkat tema mengenai “Kemenkeu Satu mendukung UMKM tumbuh melalui digitalisasi dan globalisasi menuju Indonesia Maju”.
Kepala Kanwil DJPb Sulawesi Selatan, Supendi kepada media mengatakan bahwa kegiatan Bazar UMKM ini dilaksanakan sebagai wujud penyelenggaraan program UMKM Kemenkeu Satu Prov Sulsel.
Baca Juga: Menkes rekomendasi pembukaan Prodi Kedokteran, Rektor UNM: sudah didesain sejak awal
Disebutkan oleh Supendi, Bazar UMKM merupakan rangkaian Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2023 sebagai wujud kehadiran Kemenkeu di masyarakat.
“Selain menyediakan stand Bazar UMKM yang bisa dibeli secara langsung, juga ada kegiatan edukasi yang berasal dari berbagai kantor atau instansi Kemenkeu,” kata Supendi.
Disebutkan Supendi, beberapa edukasi yang tersedia selama Bazar UMKM seperti pelaksanaan pengadaan barang dan jasa melalui e-marketplace dan pembayaran melalui digital payment.
Tidak hanya itu, pada Bazar UMKM ini juga tersedia edukasi khusus untuk pelaku UMKM.
Baca Juga: Investasi emas di Pegadaian solusi anti risau hadapi resesi
Serta dilaksanakan juga edukasi terkait program beasiswa S1/S2/S3 dari Mata Garuda LPDP Sulawesi Selatan.
Tidak hanya Bazar UMKM, pada kesempatan itu, Supendi juga menyampaikan terkait jumlah penyaluran pembiayaan di Sulsel, dimana angkanya menempati posisi kedau di luar Pulau Jawa.
“Rincian penyaluran KUR sebesar Rp17,13 Triliun dan penyaluran UMi sebesar Rp 220 Milyar. Sedangkan realisasi KUR tersebut tersalur ke 389.291 debitur, dan UMi tersalur ke 51.255 debitur,” jelasnya.
Supendi menambahkan, semangat yang digaungkan dalam Bazar UMKM ini terletak pada UMKM laku dan habis terjual, bukan meriah atau megahnya acara Bazar UMKM.***