Network
Jurnal Makassar - Ending drama Youth of May sukses membuat emosi penonton teraduk.
Youth of May berkisah percintaan Hwang Hee Tae (Lee Do Hyun) dan Kim Myung Hee (Go Min Si).
Kisah mereka mengambil latar belakang pemberontakan Gwangju Mei 1980. Netizen pun menyebutnya seperti kisah Habibie Ainun.
Baca Juga: Drama Youth of May Sebelum Tamat Masuk Deretan Drakor Terpopuler Minggu Pertama Juni 2021
Pada akhir Youth of May suasana di Gwangju diceritakan semakin mencekam. Prajurit menembaki pemberontak bahkan tak segan membunuh warga sipil.
Kim Myung Hee yang terpaksa berpisah dengan Hwang Hee Tae menjadi korban penembakan prajurit.
Kim Myung Hee meninggal seorang diri ditengah hutan gelap tanpa pernah bertemu Hwang Hee Tae lagi.
Hwang Hee Tae yang selamat waktu itu menjalani hidupnya sebagai seorang dokter.
Ia berusaha mencari Kim Myung Hee namun jasadnya baru ditemukan 41 tahun kemudian.
Dipisahkan oleh maut, Hwang Hee Tae tetap mencintai Kim Myung Hee dan hingga menua sendirian.
Netizen menyebut Drama Youth of May adalah kisah Habibie Ainun versi Korea. "Pak Habibie liat pak cinta sejati memang ada di dunia kan ya," tulis akun Untukmu.
"Habibie dan Ainun menua bersama sedangkan Hee Tae menua sendirian dalam kesetiaan," komentar @ditapuja.
Baca Juga: Youth of May Sad Ending, Lee Do Hyun dan Go Min Si Ungkap Adegan Favorit
"Drakor paling menguras air mata," @Habibah.***
