Network
Jurnal Makassar – Dari kasus perceraian dan pencemaran nama baik, Amber Heard perceraiannya dengan aktor Pirrates the Caribben, Johnny Depp berlangsung alot.
Pada persidangan, Amber Heard menuduh mantan suaminya Johnny Depp melemparkan "30 atau lebih" botol padanya seolah-olah botol-botol itu adalah "granat atau bom".
Menurut Amber Heard, kekerasan itu terjadi saat Depp mabuk di Australia pada Maret 2015. Dalam kesaksiannya Heard juga melihat Depp memotong jarinya sendiri.
Heard juga menuduh Depp adalah seorang pecandu narkoba dan suka mengkonsumsi Alkohol "sepenuhnya bertindak tanpa berpikir dan di luar kendali” setelah mengkonsumsi alkohol dan narkoba.
Baca Juga: Perempuan Berinisial N Diperiksa Atas Kasus Putra Siregar Bukan Nabila Maharani Rekan Duet Tri Suaka
Namun apa yang diungkapkan oleh Amber adalah kebohongan belaka. Dalam kesaksian Depp mengatakan Kronologi dari jarinya yang terputus adalah karena ulah dari Amber yang melempar botol minuman ke arah Depp dan membuat jari tangannya terluka parah dan hampir terputus.
Depp mengatakan membawa luka tangannya ke Dokter. Dengan terpaksa jari tangannya tersebut harus dipotong agar tidak menyebabkan Infeksi dan busuk.
Dalam kesaksiannya menuturkan bahwa Amber sering tidak stabil jika mereka sedang cekcok dan suka melakukan kekerasan ketika mereka sedang bertengkar.
Baca Juga: Nia Rahmadhani Ubah Gaya Rambut Terlihat Lebih Fresh dan Liburan Usia Rehabilitasi
Dalam persidangan seorang Psikolog dari pihak Johnny Depp Yaitu Shannon Curry Psikolog Klinis dan Forensik. Curry bersaksi bahwa Heard menderita gangguan kepribadian.
