Network
Jurnal Makassar – Saat musim hujan, cuaca dingin membuat tubuh merasa lebih cepat lapar. Makanan berkuah panas dan pedis kerap menjadi primadona, khususnya mie instan.
Bukan rahasia lagi, kalau satu bungkus mie instan memang memiliki rasa yang lumayan enak. Apalagi dengan melimpahnya ragam rasa yang tersedia.
Bagi banyak orang, mie instan merupakan salah satu alternatif makanan yang murah, praktis, serta dapat menjadi solusi peredam rasa lapar.
Baca Juga: Jumpai Teten Masduki, Shopee Sebut Dominasi UMKM dan Pedagang Lokal di Platform Raih 97 Persen
Baca Juga: Beredar Potongan Video Nissa Sabyan Bersuara Manja ke Ayus, Hingga Panggilan Abi dan Umi
Namun pernahkah Anda coba mencari tahu resiko apa yang akan terjadi pada tubuh jika terlalu sering mengomsumsi mie instan?
Dilansir dari The Healthy.com, sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2014 oleh Journal of Nutrition, menemukan bahwa seseorang yang memakan mie instan setidaknya dua kali seminggu memiliki resiko 68 persen lebih tinggi meningkatkan resiko diabetes dan penyakit jantung, dibanding mereka yang lebih jarang memakannya.
Hal ini bisa disebabkan oleh kandungan karbohidrat sederhana yang terdapat dalam mie instan. Zat inilah yang kemudian menjadi pemicu meningkatnya gula darah dengan cepat.
Baca Juga: Mantan Personel Sabyan Curigai Isu Ayus dan Nissa Hanya Settingan, Tebe: Ayus Kemana-mana Bawa Istri
