Jurnal Makassar – Makassar kembali diguyur hujan. Genangan air kadang tak dapat dihindari pengendara saat melintas.
Pengendara mesti berhati-hati saat berkendara di tengah guyuran hujan, agar terhindar dari kecelakaan.
Kendaraan bermotor bisa saja mengalami risiko terperosok ke lubang besar di jalan atau menimbulkan aquaplaning pada ban kendaraan.
Baca Juga: Tujuh Jenazah Pasien Covid di Parepare Hilang Misterius dari Pemakaman
Baca Juga: Kapten Kapal di Konawe Dihajar ABK Setelah Ketahuan Cabuli Mahasiswi Magang
Aquaplaning merupakan kondisi traksi ban ke permukaan aspal tidak maksimal karena terhalang lapisan air. Jika kendaraan dalam kondisi tersebut, maka akan sulit dikendalikan.
Atau saat hujan ringan bercampur dengan residu oli dipermukaan jalan, maka tercipta kondisi licin yang dapat menyebabkan kendaraan mengalami aquaplaning, terutama yang melaju dengan kecepatan lebih dari 35 mph.
Saat mobil mengalami Aquaplaning, pengendara akan kehilangan kontrol atas kendaraan akibat lemahnya traksi. Tidak hanya itu, pengereman mobil juga menjadi lebih sulit sehingga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
Baca Juga: Lamban Tangani Pengungsi Banjir, BPBD dan Dinas Sosial Makassar Dievaluasi