Game Online Fortnite Diprotes Al Azhar, Hancurkan Kakbah untuk Dapat New Weapon dan Naik Level

- 2 Juli 2021, 13:51 WIB
Universitas Al Azhar melayangkan protes terhadap Epic Games sebagai pengembang game Fortnite karena terdapat adegan pemain harus menghancurkan Ka'bah untuk melaju ke level berikutnya. Hal tersebut dinilai telah melukai hati umat Muslim di seluruh dunia.
Universitas Al Azhar melayangkan protes terhadap Epic Games sebagai pengembang game Fortnite karena terdapat adegan pemain harus menghancurkan Ka'bah untuk melaju ke level berikutnya. Hal tersebut dinilai telah melukai hati umat Muslim di seluruh dunia. /Youtube/DIGIRAMBO RAMBO

Jurnal Makassar - Otoritas Universitas Al Azhar Kairo, Mesir layangkan keberetan kepada pengelola game online Fortnite.

Pasalnya Game tersebut dinilai akan hancurkan akidah umat islam.

Dalam Game, salah satu misi untuk mendapatkan senjata baru harus menghancurkan bangunan mirip kakbah.

Baca Juga: Arti Lirik Lagu All I Want - Olivia Rodrigo

Baca Juga: Sinopsis Jiran Hari Ini Jumat 2 Juli 2021, Nyawa Pendi Dalam Bahaya, Jihan Jadi Panik?

Setelah menghancurkan bangunan mirip kakbah tersebut, para pemain bisa mendapatkan senjata baru dan naik level.

Hal itulah yang membuat Unversitas Al Azhar mengkritik gam tersebut, bahkan pihaknya meminta agar game tersebut dihentikan di Mesir.

Pejabat otoritatif dan Direktur Pusat Internasional Al-Azhar untuk Fatwa Elektronik (e-Fatwa), Osama al-Hadidy, menyampaikan kritikan keras atas penampilan Kakbah dalam video game multipemain Fortnite.

Baca Juga: Update Kode Redeem PUBG Mobile Hari Ini, 2 Juli 2021, Klaim dan Menangkan Hadiahnya

Halaman:

Editor: Irsal Masudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah