Jurnal Makassar - Otoritas Universitas Al Azhar Kairo, Mesir layangkan keberetan kepada pengelola game online Fortnite.
Pasalnya Game tersebut dinilai akan hancurkan akidah umat islam.
Dalam Game, salah satu misi untuk mendapatkan senjata baru harus menghancurkan bangunan mirip kakbah.
Baca Juga: Arti Lirik Lagu All I Want - Olivia Rodrigo
Baca Juga: Sinopsis Jiran Hari Ini Jumat 2 Juli 2021, Nyawa Pendi Dalam Bahaya, Jihan Jadi Panik?
Setelah menghancurkan bangunan mirip kakbah tersebut, para pemain bisa mendapatkan senjata baru dan naik level.
Hal itulah yang membuat Unversitas Al Azhar mengkritik gam tersebut, bahkan pihaknya meminta agar game tersebut dihentikan di Mesir.
Pejabat otoritatif dan Direktur Pusat Internasional Al-Azhar untuk Fatwa Elektronik (e-Fatwa), Osama al-Hadidy, menyampaikan kritikan keras atas penampilan Kakbah dalam video game multipemain Fortnite.
Baca Juga: Update Kode Redeem PUBG Mobile Hari Ini, 2 Juli 2021, Klaim dan Menangkan Hadiahnya