Jurnal Makassar – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasik Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Hasanuddin gelombang pertama telah berakhir.
Selama pelaksanaan UTBK SBMPTN di Unhas, panitia pelaksana kegiatan menemukan indikasi kecurangan dari calon mahasiswa.
3 calon mahasiswa yang diamankan karena terindikasi curang diserahkan kepada pihak yang berwajib.
Baca Juga: Dua Peserta UTBK SBMPTN UNM Diduga Lakukan Kecurangan, Bawa Alat Saat Hendak Mengikuti Ujian
Baca Juga: Jumlah Siswa UTBK SBMPTN 2022 Mencapai 800.852 Lebih Banyak dari Tahun 2021
Kepala Subdit Humas Unhas, Ishaq Rahman mengatakan total pelaku yang terindikasi melakukan kecurangan sebanyak 6 orang.
“Untuk sesi pertama terdapat enam orang yang terindikasi melakukan kecurangan saat pelaksanaan UTBK SBMPTN,” ujarnya.
Menurutnya, dari enam yang diserahkan kepada pihak berwajib, 3 orang merupakan peserta sementara 3 orang lainnya pihak dari luar.
“Pelaku yang ditemukan modusnya dengan menggunakan peralatan elektronik yang tertempel dalam badannya,” tambahnya.
Ishaq mengimbau untuk peserta UTBK SBMPTN pada tahap berikutnya untuk tidak melakukan hal yang sama.
Baca Juga: Link Pengumuman SNMPTN Lengkap 31 Perguruan Tinggi dari UGM, ITB, UNM, Hingga Unhas
“Pengawasan di Unhas sangat ketat, dilengkapi metal detector, sehingga yang mencoba untuk melakukan kecurangan pasti akan ketahuan,” jelasnya.
Ditemukannya kecurangan pada seleksi UTBK SBMPTN bukan kali pertama, pada tahun sebelumnya juga pernah ditemukan.***