Strategi Tangguh BRI Incar Pertumbuhan Berkelanjutan di Tengah Hantaman Pandemi

- 9 September 2021, 17:22 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso
Direktur Utama BRI Sunarso /

Jurnal Makassar - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus optimistis mampu menjaga kinerja positif dan berkelanjutan di masa depan. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada acara Public Expo Live 2021 yang diselenggarakan pada Kamis, 9 September 2021.

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu R.K, Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo dan Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto.

Sunarso mengungkapkan, terdapat dua strategi utama penopang utama kinerja BRI sehingga mampu bertahan tengah hantaman pandemi. “Pertama, BRI aktif melakukan review terhadap infrastruktur baik dari protokol kesehatan, kebijakan penyaluran dan restrukturisasi kredit, serta mengembangkan produk dan layanan yang adaptif terhadap perubahan perilaku masyarakat. Kedua, disiplin membentuk pencadangan kredit yang memadai untuk memitigasi dampak pandemi pada kualitas kredit,” urai Sunarso.

Baca Juga: BRI Semakin Andalkan Fee dan Other Operating Income, Transaksi Treasury Tumbuh Signifkan

Strategi tersebut terbukti berhasil, hal tersebut tercermin dari kinerja perseroan yang mampu mencatatkan kinerja positif hingga akhir kuartal II tahun 2021, baik dari sisi Balance Sheet maupun Profitabilitas. Secara bank only, total Aset BRI mencapai Rp1.411,6 Triliun atau tumbuh 7,8% YoY dan penyaluran kredit mencapai Rp 912,1 Triliun atau meningkat 5,0% YoY, lebih baik dibandingkan pertumbuhan industri perbankan nasional yang sebesar 0,6%.

“Pertumbuhan kredit BRI tersebut didorong segmen Mikro yang tumbuh 17,0% YoY, disumbang oleh penyaluran KUR Mikro yang mencapai Rp87 Triliun sepanjang 2021, sehingga komposisi Kredit Mikro naik menjadi 40,2% dari Q2 2020 sebesar 36,1%. Hal  ini  sejalan  dengan  aspirasi kami untuk meningkatkan komposisi kredit mikro minimal 45% di tahun 2025,” imbuh Sunarso.

Profitabilitas BRI sampai dengan Kuartal II 2021 mampu tumbuh positif, dimana laba bersih BRI tumbuh sebesar 22% YoY menjadi Rp12,45 triliun dan Net Interest Income (NII) tercatat sebesar Rp46,35 Triliun atau tumbuh 34,2% YoY.

Baca Juga: Dirut BRI Terpilih Sebagai Best CEO dan BRI Raih 3 Penghargaan Infobank Awarding 2021

Di tengah kondisi yang menantang ini, BRI tetap optimistis mampu menjaga pertumbuhan yang kuat dan sustainable di masa yang akan datang sebagai strategi Securing Strong and Sustainable Future Growth.

“Inisiatif utama kami dalam menjaga pertumbuhan  yang  sustainable  tersebut  adalah  dengan melakukan pembentukan Ekosistem Ultra Mikro. Pembentukan Ekosistem ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang kami yaitu BRIVolution 2.0, yang berfokus pada enam tema transformasi, dan salah satunya adalah Creating New Growth Engine,” urai Sunarso.

Halaman:

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah