Network
Jurnal Makassar - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI menggelar aksi untuk menyampaikan aspirasi terkait berbagai permasalahan yang ada.
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) tiba-tiba mengubah lokasi demo yang rencananya di dekat Istana Negara, digeser ke depan Gedung MPR/DPR/DPD, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta.
Perubahan lokasi aksi demo tersebut disampaikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM SI) melalui laman instagram resminya, @ben_si.
Baca Juga: Demo 11 April 2022 Dialihkan dari Istana Negara ke Gedung DPR, Koordinator BEM SI: Iya Kita ke DPR
Dalam aksi demo yang diselenggarakan, BEM SI menargetkan 1.000 massa aksi dari 18 kampus, yakni UNJ, PNJ, IT-PLN, STIE SEBI, STIE Dharma Agung, STIS Al Wafa, IAI Tazkia, AKA Bogor, UNRI, Unand, Unram, PPNP, Undip, UNS, UNY, Unsoed, SSG dan STIEPER.
Kaharuddin yang merupakan Koordinator Pusat Aliansi BEM SI dalam keterangan tertulis mengatakan bahwa pemilihan tempat di Gedung DPR RI dengan tujuan untuk menyampaikan aspirasi dan memberikan peringatan kepada wakil rakyat terkait dengan berbagai permasalahan yang ada.
BEM SI menyatakan aksi mereka bukan untuk menuntut Jokowi mundur dari kursi Presiden.
Baca Juga: Ciro Alves Unggah Foto Saat Lawan Bhayangkara FC, PSM Makassar dan Persib Bandung Berebut?
"Di sini kami bukan untuk menggulingkan (Jokowi), kami tegaskan bahwa mahasiswa berdiri tegak sebagai oposisi, sebagai pengawas dan pengontrol kebijakan pemerintah, karena hari ini oposisi itu lemah" , kata Koordinator BEM SI Kaharuddin.
