Disdik Sulsel Rencana Buka Sekolah Tatap Muka, IDI Makassar Menolak, Ternyata Ini Alasannya

- 23 Februari 2021, 09:40 WIB
Di sekolah dasar Kres, Kamboja, kurikulum pendidikan multibahasa memungkinkan anak-anak belajar dalam bahasa asli Kreung, sementara mereka belajar bahasa nasional Khmer
Di sekolah dasar Kres, Kamboja, kurikulum pendidikan multibahasa memungkinkan anak-anak belajar dalam bahasa asli Kreung, sementara mereka belajar bahasa nasional Khmer /UNICEF/Antoine Raab

Tidak hanya itu, alasan IDI Makasaar menonak sekolah  tatap muka karena perhatikan masa depan anak yakni hak anak hidup, hak anak sehat, dan hak anak mendapatkan pendidikan.

“Guru saja belum divaksin apalagi siswa. Siapa yang bertanggung jawab jika anak terpapar covid-19 di sekolah,” kata Siswanto.

“Bisa saja, anak yang terkena Covid-19 di sekolah menjadi pembawa virus ke keluarganya,” tambahnya.

Baca Juga: Data Baru Kasus Covid-19 Bertambah 10.614 Orang Terkonfirmasi Positif

Tidak hanya itu, Siswanto menilai bisa saja dengan sekolah tatap muka suatu saat bisa menjadi klaster, termasuk klaster keluarga.***

Halaman:

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x