Jurnal Makassar - Beberapa juru parkir atau jukir jukir liar di Pasar Sentral makassar dilaporkan memberlakukan tarif parkir seenaknya hingga Rp20 ribu tanpa memberikan karcis.
Direktur Utama (Dirut) PD Parkir Makassar Raya Irham Syah Gaffar kepada wartawan mengatakan, maraknya jukir liar di Pasar Sentral Makassar ini tidak lepas dari peranan jukir resmi yang menjadi koordinator.
Ia menambahkan, dari hasil temuannya di lapangan, beberapa oknum resmi bahkan mengajak rekannya (jukir bantu/liar) untuk ikut melakukan pungutan.
Baca Juga: Jukir Pasar Sentral Makassar Bertindak Bak Preman, Sekali Parkir Rp20 Ribu dan Tanpa Karcis
Baca Juga: Diperkuat Lemon, RRQ Hoshi Gugur Babak Play Off MPL ID S7
Baca Juga: Diduga Akun Instagram Lily Sofia yang Viral Bersama Munarman, Netizen Tulis Bidadari Neraka
"Yang viral kemarin salah satu jukir (bantu) yang di bawahi oleh jukir (resmi) bernama Daeng Gassing sebagai bosnya, ternyata kita konfirmasi ke TKP mereka menganggap itu bukan orang saya," katanya, Kamis 29 April 2021.
Namun, menurut Irham, dari laporan yang diterimanya, pelaku pungli yang saat ini belum diketahui keberadaannya tersebut, merupakan bawahan Gassing.
"Kemungkinan GS yang pekerjakan, karena memang di situ dia jukir resminya. Tapi kita tunggu saja nanti bagaimana hasil dari pemeriksaan polisi," terangnya.