Jurnal Makassar - Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI) kembali merilis sebuah film baru di channel YouTube.
Film yang dirilis ini bertemakan tentang pendidikan. Film ini berjudul Pengkhianatan Klise dengan durasi 9 menit lebih.
Pengkhianatan Klise bercerita tentang dua sahabat dari desa Saripudding atau Pudding (Rahmat Hidayat) dengan Rahing (Ahmad Moreno) yang memiliki perasaan yang sama dengan satu perempuan (Jihan Safira).
Baca Juga: Film Fast & Furious 9 Tayang Serentak Besok, Simak Sinopsisnya
Pengantar film ini bercerita tentang Pudding dan Rahing bersahabat sejak SMP. Bahkan sampai SMA duduk sebangku.
Pudding dan Rahing selalu jalan kaki ke sekolah bersama dengan Rannu karena mereka sejurusan.
Dari situ, Pudding jatuh cinta kepada Rannu. Mereka pun pacaran dan jalan bersama.
Waktu berjalan, masalah mulai muncul dalam hubungan asmara mereka ketika Pudding kurang berterima di keluarga Rannu.
Rahing yang juga mencintai Rannu malah mendapat kepercayaan untuk menjaga Rannu.
Setamat dari SMA, ahing meninggalkan kampung halaman untuk pergi ke Makassar guna menempuh pendidikan tinggi atau kuliah.
Berbeda dengan sosok Pudding yang memilih tetap tinggal di kampung.
Setelah berjalan beberapa waktu, Pudding melamar Rannu.
Namun, lamarannya ditolak mentah-mentah oleh keluarga Rannu sebab menurut Puang Aji (tante Rannu), ponakannya itu hanya akan dinikahkan dengan sarjana.
Bukan Rannu yang menolak, tapi keluarganya. Cinta mereka terganjal terganjal oleh strata pendidikan.
Akhirnya, Rahing yang malah menikah dengan Rannu.
Di acara resepsi pernikahan mereka di kampung, Pudding datang sebagai tamu. Kehadirannya pun mengundang perhatian.
Dari film pendek ini, muncul pesan moral untuk sekolah tinggi-tinggi agar tak dianggap remeh orang lain.
"Sekolah ki nak, biar ndak di pandang enteng ki" tulis pesan penutup film pendek itu.
Baca Juga: Sinopsis Film Sabyan Menjemput Mimpi
Pengkhianatan Klise disutradarai Syahrir Arsyad Dini alias Rere Art2Tonic dan diproduseri Dekan FTI UMI, Dr Ir Zakir Sabara H Wata ST MT IPM ASEAN Eng.
Film ini sendiri sejak ditayangkan mulai Senin 14 Juni 2021 sudah ditonton sebanyak 16.288.
Dikolom komentar, netizen banyak memberi komentar.
Salah satunya Deng Agus menuliskan, "Sekolah ki nak, biar ndak di pandang enteng ki", pesan yg terlihat sederhana tapi mengandung makna yg dalam setelah menonton film ini.
Sukses selalu buat bang rere dan pakde zakir sabara, sehat sehat ki semua.
Baca Juga: Trailer Terbaru Film Godzilla vs. Kong Muncul Sosok Mechagodzilla
Sementara itu, fatmawaty siddiq menuliskan komentar, jd drpd takut kehilangan smp2 diri sndri tdk terurus mending sibuk mantabkan diri, kuliah , cari kerja klo sukses yg namanya lamaran bukanmi masalah yg sulit. semangatki anak muda.***