JurnalMakassar.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memuji kualitas sepak bola tanah air.
Thomas Doll membuat pengakuan tersebut saat diwawancarai media Malaysia, Astro Arena, selasa (4/7/2023).
Mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut sempat meremehkan kualitas sepak bola Indonesia.
Hal itu dia sampaikan saat pertama kali direkrut Persija Jakarta.
Baca Juga: Seri Lawan Persija Jakarta, Bernardo Tavares Minta Suporter Tak Membully Pemain PSM Makassar
Seperti yang diketahui, Thomas Doll ditunjuk sebagai pelatih Persija Jakarta pada awal musim 2022/2023.
"Pandangan saya kepada sepak bola Indonesia telah berubah," ujar Thomas Doll kepada Astro Arena.
Sebelum dirinya datang ke Indonesia, dia mengira level sepak bole Indonesia jauh di bawah.
"Sebelum saya datang ke sini, saya berpikir kualitas dan level sepakbola Indonesia tidak terlalu tinggi,"jelasnya.
"Sekarang, setelah melihat langsung, saya mengubah opini tentang sepak bola Indonesia. Saya melihat banyak pertadingan sepak bola Indonesia yang bagus, dan juga pemain yang bagus," puji Thomas Doll.
Pada awal kedatangannya dia melihat sepak bola Indonesia hanya ,engandalkan bola long pass. Mengumpan bola dari belakang langsung ke depan.
"Namun saat ini banyak tim yang mulai bermain sepakbola dengan benar, dan ini sangat bagus untuk dilihat,"pujinya.
Dan mungkin sesuatu sudah berubah di sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Persib Bandung Ditahan Imbang Madura United di Laga Perdana Liga 1, Luis Milla Bilang Begini
"Saya berharap itu juga berubah di tim saya," harapnya.
Pernyataan tersebut memang tidak mengherankan.
Mengingat usai datangnya Thomas Doll, Liga 1 dikepung banyak pelatih berkualitas dari benua Eropa.
Nama-nama yang paling mencolok tentu adalah Luis Milla, Bernardo Tavares, hingga Jan Olde-Riekerink.
Jangan lupa ada nama Marian Mihail yang pernah jadi Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Rumania.
Thomas Doll bahkan menilai beberapa pemain sepak bola Indonesia layak untuk berkarier di kasta kedua Liga Jerman atau 2. Bundesliga.
"Ada sejumlah pemain yang bisa bermain di kasta kedua Liga Jerman," pungkasnya.***