Keputusan itu berbuah manis setelah Taufik melesakkan gol kemenangan lima menit setelah memasuki lapangan.
Sudirman menegaskan bahwa kebijakan pertukaran tersebut semata-mata lantaran taktik, bukan karena Simic tampil di bawah performa standarnya.
"Semua pemain punya kelebihan masing-masing termasuk Simic dan Taufik. Tipe Simic lebih ke 'goal getter' (pencetak gol-red) dan dia sering membuat gol dari peluang seperti melalui umpan silang. Taufik memiliki kemampuan yang bagus dalam penguasaan bola dan mencari ruang sempit di antara bek lawan. Jadi saya mengubah taktik agar strategi kami tak terbaca lawan," tutur dia.***