Network
JurnalMakassar.com - Dua kelompok suporter PSM Makassar bentrok di Stadion BJ Habibie saat laga melawan Dewa united, Sabtu 8 Juli 2023 sore.
Polisi sebut, bentrokan antara dua suporter PSM Makassar itu berawal dari saling senggol.
"Saat menyanyikan yel-yel, ada yang saling senggol dan saling dorong sesama suporter PSM Makassar,"kata Kabag Ops Polres Parepare, Kompol Burhanuddin, Minggu 9 Juli 2023.
Baca Juga: Permainannya Sudah Dibaca Lawan, PSM Makassar Ditumbangkan Dewa United di Stadion BJ Habibie
Kata Burhanuddin, saat saling senggol itu ada yang melempar menggunakan air mineral dan pecahan material tembok stadion.
Hal tersebut membuat sebagian suporter PSM Makassar menderita luka di kepala.
"Saat kisruh terjadi pelemparan batu dan material tembok yang pecah yang membuat situasi kacau,"bebernya.
Baca Juga: Honda Kembali Menjadi Sponsor Utama PSM Makassar Musim Ini
Dia belum menjelaskan penyebab suporter luka parah akibat dikeroyok.
Hingga kini kata Burhanuddin pihaknya masih memeriksa pelaku pelemparan dan saksi-saksi.
Burhanuddin akibat kejadian itu, empat suporter menderita luka.
Baca Juga: Thomas Doll Puji Kualitas Sepak Bola Indonesia, Banyak Pemain Layak Main di Liga 2 Jerman
Satu diantaranya menderita luka serius sehingga harus dirawat di RS Andi Makkasau Parepare.
"Yang luka empat orang, satu sempat dirawat di RS Andi Makkasau tapi kini membaik dan sudah pulang ke rumahnya,"jelas dia.
Akibat kejadian ini managemen PSM Makassar akan bertindak tegas terhadap oknum suporter yang membuat keributan.
