JurnalMakassar.com - Bntuk kericuhan antar suporter PSM Makassar di Stadion BJ Habibie, Polisi Berencana Batasi Jumlah Penonton hadir di stadion.
Hal itu disampaikan Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono, agar kerusuhan antar sesama suporter PSM Makassar tidak terulang.
Pihaknya akan membatasi jumlah penonton PSM Makassar di bagian tribune selatan pada laga PSM di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare nantinya.
"Potensi pengurangan jumlah penonton itu ada. Di tribune selatan kita akan evaluasi. Kalau pembatasan nanti kita komunikasi dengan operator PT LIB," kata Andiko, Minggu (9/7).
Andiko menegaskan bahwa pihaknya bersama stakeholder dan pihak penyelenggara akan melakukan evaluasi setelah pertandingan PSM Makassar melawan Dewa United yang diwarnai keributan antar suporter di dalam stadion, kemarin.
"Apa saja yang menjadi kekurangan hari ini tentunya kita akan carikan solusinya untuk kita sepakati sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Baca Juga: Permainannya Sudah Dibaca Lawan, PSM Makassar Ditumbangkan Dewa United di Stadion BJ Habibie
Meski demikian, Andiko berharap agar kedua kelompok suporter yang terlibat saling serang yang diduga akibat permasalahan yang tak kunjung usai agar segera berdamai.
"Kita berharap agar kedua kelompok suporter ini untuk menyudahi konflik yang cukup lama ini biar bagaimanapun kita hadir di sini untuk memberikan support, dukungan kepada PSM Makassar yang tentunya dengan dukungan yang sportif sehingga PSM bisa termotivasi untuk memenangkan pertandingan," jelasnya.
Diketahui, dua kubu suporter PSM Makassar yang berada di tribun terbuka Selatan adu jotos saat laga PSM vs Dewa United, Sabtu 8 Juli 2023.
Akibat kejadian itu, empat orang suporter mengalami luka akibat terkena lemparan batu dan air mineral.
Buktut kejadian itu, kini PSM Makassar menanti hukuman berat dari PSSI.***