JurnalMakassar.com - Dunia sepak bola Korea Selatan tengah dihebohkan oleh dua hal: kegagalan di Piala Asia 2023 dan skandal internal yang melibatkan pemain muda berbakat, Lee Kang-in.
Kabar tentang insiden keributan antara Lee Kang-in dan kapten tim, Son Heung-min, telah mencuat ke permukaan dan menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Korea Selatan.
Skandal ini menyoroti masalah internal dalam tim nasional Korea Selatan. Lee Kang-in, yang sebelumnya diakui sebagai bintang muda berbakat, mendapat sorotan negatif karena keterlibatannya dalam insiden tersebut.
Publik Korea Selatan kecewa dengan sikapnya dan mengkritiknya karena dianggap melanggar etika dan hierarki dalam tim.
Namun, di balik kontroversi ini, tidak dapat dipungkiri bahwa Lee Kang-in telah menorehkan prestasi yang mengesankan dalam karir sepak bolanya.
Dilahirkan pada 19 Februari 2001 di Incheon, Korea Selatan, Lee memulai perjalanan sepak bolanya sejak usia delapan tahun bersama klub kampung halamannya, Incheon United FC.
Berbekal bakat dan determinasi, Lee kemudian melangkah ke Spanyol untuk mengejar impian sepak bolanya.
Baca Juga: Song Hye Kyo dan Jeon Yeon Been Bertemu dalam Film Dark Nuns
Pada tahun 2011, pada usia yang masih sangat muda, Lee menandatangani kontrak dengan klub Valencia CF di Spanyol.