Bupati Maluku Tenggara Jenguk Warganya yang Jadi Korban Bom Bunuh Diri di Makassar

1 April 2021, 17:10 WIB
Bupati Maluku Tenggara Jenguk Warganya yang Jadi Korban Bom Bunuh Diri di Makassar /JurnalMakassar/

Jurnal Makassar – Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Taher Hanubun menjenguk warganya yang menjadi korban bom bunuh diri di Katedral, Makassar Minggu, 28 Maret 2021 lalu.

Setidaknya dalam insiden ini, tiga warga Maluku Utara menjadi korban bom bunuh diri yang merupakan jemaat Gereja Katedral, Makassar.

“Saya datang ke sini dari Maluku Tenggara, untuk menengok warga saya, jadi  ada tiga sebenarnya. Tapi yang KTP Maluku Tenggara itu satu, yang dua itu Kepulauan Kei, satu tinggal di Ternate satu tinggal di kota Tual,” kata Muhammad Taher di Makassar, Kamis, 1 April 2021.

Baca Juga: Terkait Aksi Teroris di Mabes Polri, Jokowi: Tidak Ada Tempat Bagi Teroris di Tanah Air

Kedatangan Muhammad Taher di Makassar sendiri untuk memastikan warganya yang menjadi korban bom bunuh diri.

Menurutnya, tiga warganya yang menjadi korban bom bunuh diri berjenis kelamin perempuan.

“Saya ingin memastikan, karena daerah saya itu Maluku Tenggara, warganya paling banyak umat Katolik. Kondisi warga saya, mengalami luka di bagian dadanya, tiga perempuan,” kata Muhammad Taher.

Atas tragedi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Muhammad Taher mengaku prihatin, dan mengutuk keras kejadian tersebut.

Dia pun meminta, warga Maluku Tenggara yang berada di kota Makassar dan sekitarnya untuk membantu pemerintah setempat menjaga keamanan.

“Ini suatu keadaan yang sangat luar biasa, kita harapkan ke depan tidak terjadi lagi seperti ini. Bagi warga saya yang ada di Makassar dan sekitarnya, supaya ikut menjaga keamanan menjelang bulan Puasa,” jelasnya.

Baca Juga: Pelaku Penyerangan Mabes Polri Berideologi ISIS

Baca Juga: Jadwal MPL ID Season 7 Pekan ke Enam, Ada Alter Ego vs Evos Legends

Baca Juga: Pasca Bom Gereja Katedral Makassar, Densus 88 Amankan 23 Terduga Teroris

Sebagaimana diketahui, dalam tragedi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, sebanyak 20 orang jemaat mengalami luka-luka dan sebagain dari hingga kini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara.***

Editor: Aan Febriansyah

Tags

Terkini

Terpopuler