Mantan mertua Abby Choi diduga jadi dalang pembunuhan mengerikan sang model

27 Februari 2023, 16:45 WIB
Model asal Hongkong, Abby Choi, ditemukan tewas dibunuh dalam keadaan dimutilasi /@xxabbyc/Instagram

JurnalMakassar.com - Model Hong Kong Abby Choi akhirnya ditemukan setelah dinyatakan hilang.

Abby Choi ditemukan meninggal dalam keadaan mengerikan.

Tubuh Abby Choi dimutilasi oleh pelaku pembunuhan yang tak lain adalah mantan suami dan mantan mertuanya sendiri.

Kasus pembunuhan Abby Choi menggemparkan di Hong Kong karena kriminalitas terkait dengan pembunuhan sangat jarang terjadi di negara tersebut.

Baca Juga: Mengenal bulan Ramadhan, bulan suci penuh berkah bagi umat Islam

Dalang pembunuhan Abby Choi sendiri diduga dilakukan oleh mantan suami dan keluarga karena alasan uang.

Pelaku pembunuhan Abby Choi baru terungkap setelah dirinya dinyatakan dua hari menghilang oleh pihak keluarga.

Setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap mantan suami, mertua dan mantan ipar, pihak kepolisian menemukan adanya pernyataan palsu.

Dari keterangan yang diberikan oleh mantan suami Abby Choi, pihak kepolisian akhirnya mendatangi rumah kontrakan di Lung Mei.

Baca Juga: Lirik lagu Reminder - The Weeknd

Dari rumah kontrakat tersebut, pihak kepolisian menemukan potongan tubuh Abby Choi.

Adapun rumah kontrakan yang ditempati oleh keluarga mantan suami Abby Choi diduga baru saja sewa, karena pihak kepolisian mengungkap jika rumah tersebut tidak memiliki furniture.

Pihak kepolisian menduga jika rumah kontrakan tersebut mungkin secara khusus dijadikan sebagai tempat untuk membuang jenazah Abby Choi.

Mantan ayah mertua Abby Choi diyakini sebagai dalang rencana pembunuhan korban atas properti bernilai jutaan dolar.

Baca Juga: Idaman mertua, siap-siap daftar CPNS 2023 segini gaji yang diterima PNS Golongan I Sampai Golongan IV

Pria berusia 65 tahun itu adalah mantan sersan polisi yang meninggalkan kepolisian pada 2005, menurut surat kabar China, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Inspektur Alan Chung, dari unit kejahatan regional Kowloon West dilansir dari The Star menyebut uang berperan dalam kejahatan mengerikan itu.

"Kami percaya korban dan keluarga mantan suaminya memiliki banyak perselisihan keuangan yang melibatkan jumlah besar. Seseorang tidak puas dengan cara korban menangani asetnya," kata Chung.***

Editor: Asoka Ulfa Ahsan

Tags

Terkini

Terpopuler