Network
JURNALMAKASSAR.COM - Mata Garuda Sulawesi Selatan (MG Sulsel) menghelat Roadshow Five Million Entrepreneurs atau disingkat 5ME2023 bertajuk LPDP Business Competition tahun 2023 yang digawangi oleh Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP). Kali ini bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Sulsel dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sulsel.
Kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan 5000 pengusaha di tahun 2045 mendatang diselenggarakan di Aula Balai Diklat Keuangan, Kamis, 25 Mei 2023.
Sebanyak 450 mahasiswa dan guru yang sangat antusias dari berbagai sekolah di Makassar, Gowa, dan Maros hadir memenuhi ruangan.
Ketua Panitia, Irwandi Halik menuturkan kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid sehingga peserta mencapai ribuan.
Baca Juga: Besok, Trans Snow World Makassar Buka Kembali Main Salju Sepuasnya Harga Tiket Cuma Rp 275 ribu
“Di ruangan, tidak kurang dari 450 siswa SMA/SMK/MA yang hadir secara langsung bersama guru-gurunya. Sementara itu, di ruang virtual zoom, hampir seluruh sekolah-sekolah 24 Kabupaten/Kota dengan menggunakan nama sekolah masing-masing tampak antusias,” pungkas Dosen Ekonomi Universitas Negeri Makassar (UNM) ini.
Jebolan program magister Unversitas Gadjah Mada (UGM) ini mengungkap kelancaran kegiatan ini berkat dukungan penuh Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, H. Iqbal Najamuddin, SE yang memberikan intruksi agar seluruh sekolah mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut.
Ketua Umum MG Sulsel, Asri ismail memaparkan kehadiran MG Sulsel sebagai forum ikatan alumni penerima beasiswa LPDP yang diberi tugas untuk menyosialisasikan program tersebut.
“MG Sulsel, menjadi satu di antara 34 Mata Garuda Daerah (MGD) di 34 provinsi yang menjadi perpanjangan tangan LPDP untuk senantiasa membagikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berkontribusi dan berpartisipasi,” terang Dosen UNM ini.
Program ini menjadi sangat istimewa karena bagian tidak terpisahkan bagaimana menjadikan negara kita untuk maju.
“Siswa menjadi target yang sangat potensial dengan menggunakan ide-ide kreatif dan inovatif yang dimiliki sehingga tercipta ekosistem wirausaha di setiap daerah,” pungkasnya.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sulsel, Supendi mengungkap kebahagiannya atas banyaknya siswa yang tampak begitu ingin menjadi wirausaha muda.
Baca Juga: Bantu Cukupi Stok Darah PMI, Insan Pegadaian Makassar Ramai-ramai Donor
“Kita menginginkan Sulsel menjadi distributor unggul dalam menciptakan wirausaha mandiri, terlebih saat ini APBD Sulsel selalu tidak terpisahkan dalam pengelolaan mengembangan SDM di sekolah-sekolah,” katanya.
Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso mengatakan Indonesia memerlukan wirausahawan yang bisnisnya berbasis opportunity base yaitu bisnis yang didukung oleh teknologi, pengetahuan, jejaring aspek modal, dan SDM.
Untuk itu, dirinya menilai siswa ini adalah potensi yang harus terus dikembangkan. Kegiatan ini sangat menyenangkan ya dan memang sangat dibutuhkan oleh bangsa ini.
“Sekarang kita tidak boleh menunggu, tapi harus dikembang mulai sekarang bisnis kita. Karena bangsa kita diprediksi akan maju, jadi kita punya potensi untuk menjadi negara maju dan kita harus bisa,” terangnya.
Baca Juga: Siswa Sekolah Athirah Ditemukan Meninggal di Lapangan, Diduga Jatuh dari Lantai 6
Lebih lanjut, dengan mengikuti program seperti LPDP Business Competition, model bisnis yang inovatif, berdaya saing, dan bisa membuka lapangan kerja tentunya dapat tercapai guna mempercepat pemerataan ekonomi Indonesia.
Roadshow bersama Disdik dan DJPB Sulsel ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan setelah melaksanakan program yang sama dengan bekerjasama dengan kampus-kampus di bawah naaungan LLDIKTI Wilayah 9 pada tanggal 22 Mei lalu di ruang Podcast milik LLDikti Wilayah 9.
Terdapat dua kategori bisnis yang diadakan dalam LPDP Business Competition 2023, yaitu Business Initiation Plan dan Business Growth Plan.
Kategori Business Initiation Plan diperuntukan untuk pengusaha yang memiliki ide atau rencana bisnis dan sudah menjalankannya maksimal selama dua tahun.
Sedangkan Business Growth Plan diperuntukkan untuk pengusaha yang bidang usahanya sudah berjalan lebih dari dua tahun dan memiliki potensi untuk lebih berkembang lebih besar. Peserta di kategori ini juga diminta untuk menunjukkan bisnis dan strategi pertumbuhannya yang jelas dan terperinci.
Ada banyak tema bisnis yang bsia diikuti di LPDP Business Competition 2023. Terdiri dari lingkungan, kesehatan, teknologi, pendidikan, bioteknologi, budaya dan pariwisata, industri kreatif, pertanian, peternakan, dan perikanan.
Kegiatan Kompetisi Bisnis LPDP ini terbuka luas bagi umum. Tidak hanya para awardee dan alumni penerima beasiswa LPDP, para pelajar SMA/SMK/MA/sederajat, mahasiswa, dan umum juga boleh mengikuti kompetisi ini.***
