JurnalMakassar.com - Setelah viral kampus ternama di Makassar jadi bunker narkoba, kini dugaan kampus itu makin mengerucut dan Universitas Negeri Makassar (UNM). Tapi benarkah bunker tersebut memang ada?
Kepada sejumlah media Wakil Rektor UNM Bidang Kemahasiswaan Prof Andi Idkhan mengatakan bahwa tidak benar ada bunker narkoba di dalam kampus yang terkenal sebagai pencetak tenaga pendidik ini.
Dikatakan oleh Andi Idkhan bahwa yang benar dari temuan oleh pihak kepolisian adalah sebuah berangkas yang berada dalam salah satu sekretariat unit kegiatan mahasiswa di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS).
Andi Idkhan pun merasa keberatan atas penyebutan bunker narkoba di dalam kampus, karena pada kenyataanya berbeda dengan apa uang ditemukan di tempat kejadian perkara.
“Setelah kita lihat dari di lokasi kejadian, hanya semacam brangkas (bukan bunker). Ukurannya, sekitar 40×40 cm," jelasnya.
Ia juga tidak merinci seperti apa bentuk pastinya, karena sekretariat yang menjadi tempat penempatan brangkas telah dipasangi garis polisi.
Diberitakan sebelumnya sebanyak 5 orang diamankan oleh pihak kepolisian mengenai penemuan bunker naskoba di salah satu kampus terkenal di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Saat ini 5 orang yang diamankan masih berada di kantor polisi.
Berkaitan dengan 5 orang diamankan ini, Wakil Rektor 3 Prof Andi Muhammad Idkhan menyebut jika yang diamankan oleh pihak kepolisian bukan merupakan mahasiswa aktif.