Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan Catat KUR Capai Rp10,08 triliun hingga September

- 28 Oktober 2023, 12:38 WIB
/

JurnalMakassar.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbnedaharaan (DJPb) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 30 September 2023 mencapai Rp10,08 triliun. 

Kepala DJPb Sulsel Supendi mengatakan Bank Rakyat Indonesi (BRI) berada urutan pertama tertinggi menyalurkan KUR yakni Rp8,163 triliun.

“Urutan kedua tertinggi Bank Mandiri dengan total penyaluran KUR sebesar Rp1,05 triliun disusul BNI sebesar Rp359, miliar serta PT. Pegadaian Syariah Rp156 miliar,” tukas Supendi, Jumat 27 Oktober 2023.

Baca Juga: Dukung 14th Annual Rock in Celebes, Asmo Sulsel Komitmen Dekatkan Honda dengan Masyarakat

Terkait kondisi ekonomi saat. Menurut Supendi terjadi pelemahan secara global terus berlanjut akibat isu geopolitik, kontraksi manufaktur, volatilitas sektor keuangan, dan pelemahan harga komoditas.

“Untuk ekonomi Sulsel masih terjaga solid ditandai dengan neraca perdagangan yang kuat, aktivitas konsumsi yang bertumbuh, dan inflasi yang terkendali,” ujar Supendi. 

APBN Anging Mammiri tetap kuat seiring pendapatan negara yang terjaga positif dan kinerja belanja negara yang bertumbuh.

Ia mengatakan potensi sektor ekonomi Sulsel akan terus digali sekaligus mengoptimalkan belanja negara yang memberikan dampak besar kepada masyarakat.

Baca Juga: Resmi Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Yenny Wahid Didaulat Jadi Dewan Penasihat TPN

Dampak dinamika global terhadap ekonomi Sulsel terus diantisipasi dan dimitigasi. Pemerintah Pusat dan Daerah mendorong percepatan belanja, baik belanja konsumsi maupun investasi dan belanja modal, agar dapat merangsang pertumbuhan ekonomi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.***

Editor: Asoka Ulfa Ahsan


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah