Network
JurnalMakassar.com - Sholat Nisfu Syaban menjadi salah satu amalan yang dianjurkan pada bulan Syaban.
Dalam pelaksanaannya, sholat Nisfu Syaban menjadi momen penting bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan memohon ampunan serta berkah dari Allah SWT.
Amalan ini telah dijelaskan oleh para ulama, termasuk di antaranya Hujjatul Islam Imam al-Ghazali. Selain itu, praktik ini juga dikenal di kalangan para tabi'in yang menjadikan malam Nisfu Syaban sebagai kesempatan untuk beribadah dengan sungguh-sungguh.
Menurut penuturan Ibnu Rajab Al-Hanbali dalam kitab Lathoiful Ma'arif, beberapa tokoh tabi'in seperti Kholid bin Ma'dan, Makhul, Luqman bin Amir, dan lainnya, merupakan contoh umat Islam yang memahami keutamaan dan keagungan malam Nisfu Syaban.
Baca Juga: 3 Keutamaan Nisfu Syaban yang Perlu Kamu Ketahui
Waktu Pelaksanaan Sholat Nisfu Syaban
Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya 'Ulumuddin menjelaskan bahwa sholat Nisfu Syaban sebaiknya dilaksanakan pada malam Nisfu Syaban dengan jumlah rakaat sebanyak 100, di mana setiap rakaatnya dibacakan Al Fatihah dan 10 kali Al Ikhlas.
Berdasarkan penanggalan dari Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) dan kalender Hijriah Indonesia 2024 yang dikeluarkan oleh Bimas Islam Kementerian Agama RI, malam Nisfu Syaban 2024 jatuh pada Sabtu, 24 Februari 2024 setelah Maghrib hingga Minggu, 25 Februari 2024 sebelum masuk waktu Subuh.
Meskipun para ulama memiliki pandangan yang berbeda terkait keshahihan dalil sholat Nisfu Syaban, umat Islam dapat menjalankan qiyamul lail seperti sholat Tahajud dan Witir, sebagai pengganti amalan ini. Amalan ini tidak terbatas pada malam Nisfu Syaban saja, melainkan bisa dilakukan pada malam-malam lainnya.
Tata Cara Sholat Nisfu Syaban
