Kerukunan Keluarga Bulukumba Gelar Halal Bihalal Dihadiri Ratusan Anggota

- 21 April 2024, 19:48 WIB
Halal Bihalal KKB
Halal Bihalal KKB /

JurnalMakassar.com - Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB) kembali menggelar Halal Bi Halal di Hotel Horison Jl Sultan Alauddin Makassar, Minggu, 21 April.

Halal Bihalal dengan tema “Merajut Persaudaraan dan Persatuan Menuju KKB Damai dan Sejahtera” ini bertujuan untuk silaturahmi sekaligus bertemu dengan para perantau dari luar Sulawesi.

Ketua Umum DPP Kerukunan Keluarga Bulukumba, Badi Sommeng mengatakan kira halal bi halal ini acara rutinitas, setiap tahunnya setelah lebaran idul fitri dan idul adha dijalankan. Ini menjadi salah satu program kerja DPP KKB itu sendiri.

“Alhamdulillah panitia berganti tetapi ini mereka merupakan pengurus inti yang digilir sebagai pelaksana,” ucapnya.

Tahun ini diundang dari luar pengurus DPP dan DPW yang ada diluar Sulsel untuk hadir. Kali ini mereka hadir ada yang dari Kendari, Kalimantan, dan Irian.

“Inikan bersamaan juga dengan acara PSBM, ini bagian dari KKB juga. Ini satu kesatuan, yang dari luar di undang semua,”tambahnya.

Sementara terkait anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KKB ini paguyuban. Halal bi halal ini daripada mendatangi satu persatu, maka dibuatlah satu acara berkumpul.

“Ini salah satu perintah ajaran agama Islam untuk berkumpul dan bersilaturahmi. Saya kira semua tau ini ada manfaatnya, bersilaturahmi mendatangkan rejeki dan kesehatan serta pahala dari Allah SWT,” ucapnya.

Kata dia, yang menarik dari ini karena tahun ini Halal Bi halal juga dirangkaikan dengan peringatan hari Kartini. Sehingga para Srikandi KKB ini memakai baju kebaya.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf mengatakan Sebagai entitas masyarakat Bulukumba yang berada di luar Kabupaten Bulukumba, ia mengajak kepada saudara-saudaraku yang terhimpun dalam wadah Kerukunan Keluarga Bulukumba ini untuk dapat berkonstribusi dan mengambil peran strategis.

Ini untuk perkembangan dan kemajuan daerah kita Kabupaten Bulukumba. Apalagi KKB dapat menjadi fasilitator atau marketing akan potensi Kabupaten Bulukumba sehingga daerah ini semakin dilirik oleh para investor.

“Investasi akan membuka lapangan pekerjaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga saudara-saudara kita warga Bulukumba tidak harus ke Malaysia menjadi tenaga kerja,” ucapnya.

KKB yang memiliki banyak doktor dan professor juga diharapkan melakukan riset dan litbang sendiri akan potensi wilayah dari 10 kecamatan- 109 desa.

Tentu hasil riset nantinya akan menjadi rekomendasi untuk ditindaklanjuti oleh para pengambil kebijakan, baik oleh pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa.

KKB juga harus senantiasa tampil memperlihatkan wajah Bulukumba yang memiliki keunggulan pada sektor pertanian, perikanan kelautan, serta budaya dan pariwisatanya.

“Kita harus bersama-sama seluruh elemen, termasuk KKB untuk senantiasa memproteksi hal-hal yang bersifat bad news dan selalu ekpose good news dengan menonjolkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki Kabupaten Bulukumba,” ucapnya.

Ketua Panitia Halal Bi Halal KKB, Hermansyam mengatakan KKB ini mempertemukan keluarga Bulukumba di perantauan.

Saling bersilaturahmi, tak sekedar terucap harus ketemu dengan mereka yang ada ditanah rantau yang diluar Sulsel, ini direalisasikan.

“Yang hadir dalam Halal Bi Halal tercatat sekitar 500-an orang, termasuk mantan Bupati Bulukumba dari tahun 1980 sampai 1985,” ucapnya.

Sekertaris Panitia Halal Bi Halal KKB Bulukumba, Muh Asfar H. Ali mengatakan Makassar jadi kota Halal Bi halal katena dianggap pusat dan dekat dari semua akses. Apalagi kantor sekertariat dewan Pengurus pusat ada di Makassar.

“Makassar menjadi pusat, mempertemukan orang-orang ditanah rantau di Makassar karena dianggap dekat,” ucapnya

Editor: Asoka Ulfa Ahsan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah