Jurnal Makassar - World Health Day (WHD) atau Hari Kesehatan sedunia, jatuh pada hari ini tanggal 7 april 2022.
Hari Kesehatan Sedunia atau World Health Day tidak bisa lepas dari pembentukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
World Health Organization (WHO) menciptakan perayaan Hari Kesehatan Sedunia.
Peringatan ini pertama kali pada 22 Juli 1949, tetapi diubah menjadi 7 April, tanggal berdirinya WHO.
Baca Juga: Peringati Hari Bumi, Claro Hotel Makassar Padamkan Listrik Satu Jam Selama Earth Hour
WHO sendiri merupakan badan yang fokus pada kesehatan masyarakat dunia, WHO berupaya mengajak masyarakat dunia untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang sekitar.
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia dilakukan dengan berbagai kegiatan untuk memusatkan perhatian dunia pada aspek-aspek penting dari kesehatan global.
Hari Kesehatan Sedunia mengangkat tema yang berbeda setiap tahunnya. Peringatan Hari Kesehatan Sedunia tahun ini fokus pada gerakan dan tindakan untuk menjaga kesehatan manusia dan planet bumi, dengan Tema “Our Planet, Our Health”.
Makna di balik tema tersebut adalah fokus pada kesehatan manusia yang bergantung dengan keadaan bumi.
Baca Juga: 5 Negara dengan Waktu Puasa Terlama di Dunia, Warga Finlandia sampai 23 Jam Sehari
WHO mengungkapkan bahwa lebih dari 13 juta kematian di seluruh dunia setiap tahun disebabkan oleh lingkungan, seperti krisis iklim yang diklaim sebagai ancaman kesehatan terbesar pada manusia, ‘dikutip dari laman resmi WHO’.
Polusi udara, air yang terkontaminasi, sanitasi yang tidak memadai termasuk pengelolaan limbah padat, resiko yang terkait dengan bahan kimia berbahaya tertentu, dan dampak negatif dari perubahan iklim adalah ancaman kesehatan masyarakat lingkungan yang paling mendesak.
Berikut ini adalah ringkasan WHO tentang kesehatan manusia yang berhubungan dengan keadaan bumi yang menjadi Tema peringatan WHD:
1. Lebih dari 90% orang menghirup udara tidak sehat akibat adanya pembakaran bahan bakar fosil.
Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Kasih Jangan Kau Pergi by Bunga Band
2. Kenaikan suhu dan banjir akibat perubahan iklim akan menyebabkan 2 miliar orang terkena demam berdarah.
3.Diare akan menyebabkan 829.000 orang meninggal setiap tahun karena kurangnya persediaan air bersih.
3.Polusi udara akan menyebabkan penyakit kanker paru-paru, penyakit jantung, dan stroke.
Dari beberapa Poin di atas dapat disimpulkan bahwa kerusakan bumi akan berpotensi menurunkan angka kesehatan manusia. Keadaan bumi menjadi kebutuhan dasar untuk kesehatan manusia di dunia.
Baca Juga: Resep Ayam Goreng Mentega Gurih Manis Ala chef Devina Hermawan, Pas Jadi Menu Buka Puasa dan Sahur
Semakin baik keadaan bumi, maka tentunya akan semakin tinggi juga angka kesehatan manusia di dunia.
Seluruh umat manusia di muka bumi ini bertanggung jawab untuk menjaga bumi agar tetap sehat, bersih, dan nyaman.
Maka dari itu, marilah kita turut serta dalam menjaga keselamatan bumi, sama seperti menjaga kesehatan diri kita sendiri.
Selamat Kesehatan Sedunia!!.***