“Sekarang ayo mainkan Daft Punk sepanjang hari setiap hari,” ajak Steve Aoki.
Perlu diketahui, Daft Punk sendiri terbentuk dari perkenalan antara Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo sejak mereka masih duduk di bangku sekolah menengah.
Baca Juga: Benarkah K-Pop Mengantarkan Generasi Baru? Begini Penjelasannya!
Pertemuan keduanya terjadi pada 1987 di sebuah sekolah menengah di Paris. Keduanya memiliki kesamaan minat dalam bermusik dan memutuskan untuk mendirikan band bersama Laurent Bancoritz pada 1992.
Trio yang bernama Darlin itu sempat merilis sebuah lagu melalui sebuah album kolaborasi dan tampil dalam sebuah pementasan di Inggris.
Namun aksi mereka mendapatkan kritikan tajam dari jurnalis Dave Jennings yang menyebut penampilan mereka 'a daft punky thrash'.
Alih-alih minder, mereka justru tertarik dengan penyebutan itu. Mereka kemudian memutuskan membubarkan Darlin dan mengganti nama menjadi Daft Punk.
Akan tetapi, Bancoritz memutuskan tak bergabung karena fokus pada proyek band lain.***