Jurnal Makassar - TikTok menjadi media sosial dengan perkembangan yang sangat fantastis di Playstore, TikTok menjadi aplikasi ketiga terbanyak yang diunggah.
Sementara di App Store, TikTok menjadi aplikasi terbanyak diunggah. Namun jika dirata-ratakan, TikTok adalah aplikasi terbanyak selama 2021 berdasarkan survei dari SensorTower.
Lonjakan pengguna TikTok luar biasa, sayang jika tidak dimanfaatkan untuk menyebarkan kebaikan.
Baca Juga: Hore! Dana KJP Plus Tahap 2 Cair Januari 2022, Simak Informasi Ini
Pembahasan tentang TikTok sebagai sarana penyebar kebaikan, terungkap dalam suatu webinar yang bertajuk Workshop 1000 TikToker #Penyerukebaikan pada Minggu, 2 januari 2022.
Dalam webinar tersebut, hadir Aab Elkarimi sebagai penggagas gerakan 1000 TikToker #penyerukebaikan.
Aab sendiri mengaku awalnya tidak terlalu peduli dengan TikTok karena di dalamnya kebanyakan berisi konten joget yang kurang bermanfaat.
“Lima tahun lalu TikTok masih sering dibully. Ya, pakai TikTok, untuk apa? Isinya hanya bocil yang joget-joget. Tetapi saya salah. TikTok sekarang sudah berubah,” ungkap TikToker yang memiliki 186 ribu followers itu.