[VIRAL] Orang tua Nikahkan Anaknya yang Masih SMP karena Terlambat Pulang

- 17 September 2020, 19:43 WIB
Ilustrator pernikahan
Ilustrator pernikahan /

KaltaraBicara - Pernikahan sepasang remaja di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pria S (15) dan wanita NH (12), viral di media sosial. Pasalnya, keduanya menikah saat masih SMP atau tepatnya Madrasah Tsanawiyah.

Keduanya menikah karena orang tua NH tidak bisa menerima anaknya pulang terlambat setelah seharian bepergian dengan S. Sepasang remaja yang masing-masing dari Desa Pengenjek dan Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah itu melangsungkan pernikahan pada Sabtu,12 September 2020.

Baca Juga: Chelsea Masih Dalam Badai Cedera saat Akan Lawan Liverpool

Ehsan selaku Kepala Dusun (Kadus) Montong, Desa Pengenjek, membenarkan cerita itu. Kedua sejoli ini pergi berdua pada siang hari dan pulang sekitar pukul 18.30 WITA.

Selanjutnya, NH sempat diantar pulang. Tapi orang tuanya tidak menerima dengan alasan NH akan kembali juga karena keduanya saling mencintai.

"Saya sempat sarankan agar anak ini dipisah dulu karena masih anak di bawah umur dan orang tua NH tetap ngotot. Setelah empat hari saya datangi Kadus asal NH ini dan kadus di sana juga menyampaikan agar nikah di bawah tangan saja," tutur Ehsan.

Baca Juga: KPU Perbolehkan Kandidat Pilkada Gelar Konser di Tengah Pandemi

Dari kejadian itu tidak ada titik temu saat itu, maka dirinya selaku Kadus sempat menghilang dan tidak mengurus lagi. Tiba- tiba, kakak dari S pergi ke rumah keluarga mempelai perempuan dan sepakat untuk menikahkan kedua anak itu.

"Saya juga tidak hadir saat pernikahan berlangsung. Padahal saya sudah berusaha semaksimal mungkin agar tidak terjadi," terangnya.

Baca Juga: [UPDATE] Sepuluh Pasien Positif Covid-19 di Kaltara Dinyatakan Sembuh

Selain itu saat dihubungi terpisah, S mengaku NH merupakan cinta pertamanya. Dia mengaku juga pernikahan itu juga didasari keinginannya.

"Tapi saya juga mau menikah dan tidak ada paksaan dari orang lain dengan mas kawin Rp 2 juta," tutupnya.

Editor: Ian Kaltara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah