Penguatan Governansi dan Penegakan Integritas di Era Digitalisasi OJK Gelar Risk and Governance Summit

- 30 November 2023, 20:50 WIB
 Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam acara Risk & Governance Summit 2023
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam acara Risk & Governance Summit 2023 /ojk

JurnalMakassar.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai penerapan tata kelola
atau governansi sangat penting dalam era digitalisasi di sektor jasa keuangan untuk
semakin memperkuat industri jasa keuangan dan pelindungan konsumen.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Ketua
Dewan Audit merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Sophia Wattimena dalam Risk
& Governance Summit 2023 dengan tema “Sustainable Governance: Digital Transformation
as A Game Changer, Ethical Culture as A Value Keeper” di Jakarta, Kamis, 30 November 2023.

Mahendra Siregar dalam sambutannya menyampaikan bahwa transformasi digital di
sektor jasa keuangan harus diiringi dengan penerapan tata kelola yang baik, pemahaman
risiko dan governansi, serta mengutamakan aspek pelindungan konsumen agar dapat
bermanfaat sekaligus memitigasi dan meminimalisir dampak negatif.

“Semakin banyak aspek digital technology berada di dalam sektor industri itu maka risiko
menjadi ter-multiplikasi. Kemudian pada gilirannya justru membutuhkan aspek
pemahaman yang jelas tentang governance and risk, kalau mau sustainable,” kata
Mahendra.

Baca Juga: Gus Miftah Sebut Sejarah Pemimpin Besar Dikawal Wali dan Kiai

Lebih lanjut Mahendra juga menyampaikan bahwa OJK pada 2023 ini telah meluncurkan
empat peta jalan (roadmap) bagi industri jasa keuangan dalam meningkatkan
kepercayaan masyarakat serta integritas sektor jasa keuangan.

“Saya lihat dalam seluruh roadmap tadi itu, benang merahnya adalah tiga kata kunci yang
kemudian ingin menuju kepada satu objective yaitu governance, integritas, dan etik
menuju sustainability,” kata Mahendra.

Sophia Wattimena dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa transformasi
digital telah membuka peluang besar untuk mencapai tata kelola yang lebih baik, tetapi
juga membawa tantangan dan risiko yang perlu dihadapi dan dikelola.

“Oleh sebab itu, setiap lembaga keuangan dalam menjalankan transformasi digital harus
menjalankan risk and governance dengan teliti. Jadi diharapkan dengan adanya
governance di awal, kemudian konsep-konsep etika, moral, dan integritas sudah
diperhitungkan di awal, maka hal-hal yang kurang diharapkan dapat diminimalisir ke
depannya," kata Sophia

Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar Sidak Harga Pangan di Pasar Panakkukang Menjelang Nataru

Halaman:

Editor: Asoka Ulfa Ahsan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah