KKN Di Desa Penari Sukses Menjadi Film Horor Terlaris, Ternyata Gunakan Teknik Marketing Seperti Ini

- 13 Mei 2022, 20:30 WIB
Gila! 4.5 Juta Orang Sudah Bertemu Badarawuhi. Film KKN Di Desa Penari Pecah Rekor Ini Rahasia Marketingnya
Gila! 4.5 Juta Orang Sudah Bertemu Badarawuhi. Film KKN Di Desa Penari Pecah Rekor Ini Rahasia Marketingnya /Instagram/ @kknmovie/KKN di Desa Penari

Jurnal Makassar – KKN Di Desa Penari  saat ini menjadi film horor Indonesia yang paling banyak ditonton masyarakat.

KKN Di Desa Penari ini bahkan telah mencapai jumlah penonton sebanyak 4,5 Juta sejak tayang hingga hari ini, Jumat, 13 Mei 2022.

Bahkan saking populernya film KKN Di Desa Penari Ini, beredar sebuah video yang memperlihatkan di sebuah bioskop terdapat antrian penonton yang sangat panjang demi menonton KKN Di Desa Penari.

Baca Juga: Daftar Perolehan Medali Sea Games 2021 per Jumat, 13 Mei 2022: Indonesia Urutan ke 3

Dikabarkan juga bahwa film KKN Di Desa Penari akan tayang di Singapura dan Malaysia.

Kesuksesan film KKN Di Desa Penari menjadi film horor terlaris tentu tidak terlepas dari yang dinamakan marketing.

Teknik marketing ini merupakan salah satu faktor yang menentukan kesuksesan sebuah film.

Yuswohady, seorang penulis buku tentang bisnis dan pemasaran atau marketing mengungkap kenapa film KKN Di Desa Penari bisa menjadi film horor terlaris.

Baca Juga: Hasil SEA Games 2021: Lumat Filipina 4-0, Timnas Indonesia U-23 Puncaki Klasemen Grup A

Yuswohady menduga ada tiga hal yang menyebabkan sehingga film KKN Di Desa Penari menjadi Sukses.

Pertama, it’s co-creation.

Berbeda dengan film pada umumnya, film KKN Desa Penari (KDP) adalah ‘user generated film.’

Maksudnya ceritanya dibikin oleh netizen dan sebelumnya sudah diviralkan oleh netizen.

Baca Juga: Seraf Naro Siregar Meraih Medali Perunggu dari Cabang Olahraga Wushu pada Sea Games 2021 Vietnam

Produk apapun tak cuma film, kalau idenya datang dari konsumen, maka besar sekali kemungkinan ia akan sukses.

Seperti diketahui, cerita film KKN Desa Penari berasal dari cuitan akun twitter simpleman tahun 2019 yang kemudian viral.

Kedua, it’s mystery.

Factor kedua, karena cerita film ini masih penuh misteri dan teka-teki.

Teka-teki menyangkut apakah KKN itu benar-benar ada atau fiksi belaka. Begitu juga sosok-sosoknya.

Teka-teki juga menyangkut lokasi KKN, di kabupaten berinisial B dan desa yang namanya disamarkan menjadi Desa Penari.

Setiap misteri selalu mendatangkan kepenasaran. Itulah yang memicu orang berbondong-bondong datang ke gedung bioskop.

Ketiga, it’s wom.

Kalau sesuatu menimbulkan penasaran, maka ia begitu mudah ‘di goreng-goreng’ alias diperbincangkan di medsos.

Sehingga menjadi bola liar yang bergulir menjangkau audiens yang amat luas.

Word of mouth (WOM) marketing adalah pendekatan pemasaran yang paling nendang saat ini.

Datanya menunjukkan 90% lebih konsumen percaya pada pesan pemasaran yang disampaikan melalui wom.

Demikian penjelasan dari Yuswohady, seorang penulis buku bisnis dan marketing, tentang faktor yang membuat film KKN Di Desa Penari menjadi Film horor terlaris di Indonesia.***

 

 

Editor: Andi Asoka Ulfa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah