Network
Andi digambarkan sebagai anak seorang buruh bagasi pelabuhan yang tidak pernah memiliki impian menjadi tentara.
Akan tetapi, keadaan berubah setelah ia mendapatkan topi milik tentara yang kebetulan lewat di jalan setapak dekat kampungnya.
Sejak saat itu Andi bercita-cita menjadi seorang prajurit TNI AD.
Baca Juga: Doa Akhir Tahun 1443 H dan Awal Tahun Baru Hijriah 1444 H, Dibaca Sebelum dan Setelah Magrib
Sayangnya Andi selalu gagal saat mengikuti seleksi masuk TNI AD jalur Calon Tamtama di Kodam XVIII/Kasuari Manokwari karena memiliki masalah di pendengarannya.
Adapun penyebab telinga Andi bermasalah adalah karena saat kecil sering dipukuli oleh ayahnya yang mabuk.
Ayah Andi pun menyesali perbuatannya setelah melihat anaknya selalu gagal saat mendaftar sebagai TNI AD.
Ayah Andi kemudian bertekad untuk menebus apa yang telah diperbuatnya di masa lalu.
Ia pun menyimpan uang di celengan yang merupakan hasil jerih payahnya memikul barang milik penumpang di Pelabuhan Wasior sebagai bekal masa depan Andi.
Baca Juga: Sempat Masuk Dalam DPO, Mardani Maming Akhirnya Akan Serahkan Diri Ke KPK
