Sinopsis drama korea a Name of God : a Holy Betrayel

- 7 Maret 2023, 13:37 WIB
Sinopsis film dokumenter Netflix "In The Name of God: A Holy Betrayal", tentang kisah nyata sekte sesat di Korea Selatan
Sinopsis film dokumenter Netflix "In The Name of God: A Holy Betrayal", tentang kisah nyata sekte sesat di Korea Selatan /Koreaboo

JurnalMakassar.com - Drama korea a Name Of God : a Holy Betrayel mengusung gaya dokumenter diproduksi oleh MBC dan Netflix Drama ini diangkat dari kisah nyata sekte-sekte yang ada di korea.

Serial tersebut memiliki judul lain, yakni I Am God: People Betrayed by God atau Naneun Sinida: Sini Baesinhan Saramdeul.

Berbeda dengan kisah-kisah sejarah yang diangkat ke layar kaca lainnya, drama ini bisa dikatakan sangat berani karena menggambarkan secara gamblang bagaimana kekejian keempat pemimpin sekte tersebut, yang tentu sangat tidak dianjurkan untuk di tonton anak-anak.

Diproduksi berdasarkan kenyataan yang ditemukan setelah melakukan riset bertahun-tahun dan kesaksian dari mantan pengikut sekte tersebut, menjadikan drama ini cukup populer disisi lain mendapat kontroversi juga.

Baca Juga: Prof Husain Syam wisuda 5480 PPG UNM lewati angka capaian nasional

Drama ini menggambarkan tentang empat sekte sesat yang ada di korea dan kekejian pemimpinnya. 4 pemimpin tersebut adalah Jeong Myeong Seok dari Christian Gospel Mission atau yang lebih dikenal sebagai Jesus Morning Star (JMS), Park Soon Ja dari five ocean, Kim Ki Soon dari Baby Garden, dan Lee Jae Rock dari Manmin Central Church.

Berjumlah 8 episode dengan setiap episode yang menggambarka setiap sekte.
Sekte JMS merupakan salah salah satu sekte yang paling terkenal di era 1980, dipimpin oleh pria bernama Jeong Myeong-Seok. Memiliki ribuan pengikut utamanya perempuan dengan kriteria tertentu. Pemimpin sekte ini kerap melakukan pelecehan seksual terhadap pengikutnya.

Kemudian sekte Five Ocean yang dipimpin oleh Park Soon Ja, seorang perempuan paruh baya, dia diisiyalir melakukan penipuan dan dalang kasus kematian massal pada tahun 1987. Dimana 32 orang ditemukan meninggal disebabkan bunuh diri dan mati tercekik termasuk pemimpinya Park Soon Ja.

Baca Juga: UIT raih akreditasi baik sekali dari BAN-PT, Presidium Alumni Faisal Lantang beri selamat

Halaman:

Editor: Asoka Ulfa Ahsan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x