Kisah Lulusan Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo, Berhasil Ekspor Fesyen Buatan Solo ke 4 Negara

- 31 Mei 2022, 11:49 WIB
Monica Kumala (25) berhasil memulai ekspor perdananya di usia muda, memanfaatkan platform e-commerce Shopee.
Monica Kumala (25) berhasil memulai ekspor perdananya di usia muda, memanfaatkan platform e-commerce Shopee. /Foto Istimewa

Jurnal Makassar - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam konferensi pers “Java In Paris” pekan lalu mengatakan bahwa sudah ada lebih dari 10.000 UMKM Solo yang mampu menembus pasar dunia bersama Kampus UMKM Ekspor Shopee. Pelatihan yang diberikan menjadi bekal penting yang mampu mendorong pertumbuhan UMKM lokal, hingga bisa naik kelas dan memasarkan produknya ke mancanegara.

Nyatanya, produk UMKM lokal memang memiliki pasar tersendiri di sejumlah negara. Sebut saja Asia Tenggara dan Amerika Latin. Produk-produk seperti baju muslim, aksesoris fashion, kerajinan tangan, hingga pelapis masker menjadi beberapa komoditi yang diminati oleh masyarakat mancanegara. Hal inilah yang membuat Monica Listya Kumala mulai tertarik untuk memasarkan produknya ke negara tetangga.

Sosok pebisnis muda yang masih berusia 25 tahun ini, memang sudah menapaki dunia usaha sejak remaja. “Awalnya tuh waktu aku SMA kelas 2, kan dulu aku masih SMA kan, jadi aku pengen punya tambahan uang saku gitu, habis itu aku coba-coba jualan di BBM, dan Alhamdulillah banyak yang beli. Kayak aku jualan produk-produk baju muslim, terus habis itu hijab, yang lagi tren-tren saja pada saat itu,” ungkap Monica.

Baca Juga: Persaingan Makin Memanas, Tokopedia atau Shopee Juara Marketplace di Indonesia?

Produk Monica The Label mampu tembus pasar Asia Tenggara dan Amerika Latin
Produk Monica The Label mampu tembus pasar Asia Tenggara dan Amerika Latin Foto Istimewa

Jatuh Bangun Monica Merintis Usaha Sejak Remaja

Kejeliannya melihat tren di pasaran, membawa Monica terjun ke bisnis kuliner dengan produk bakso aci. Sayangnya setelah 2 tahun lebih beroperasi, kedua gerai bakso aci Monica terpaksa tutup karena dampak dari pandemi Covid-19. Omzet yang berkurang drastis, membuat Monika juga tidak bisa lagi membayar sewa toko, dan harus menutup kedua gerai offline-nya di Solo. Tak patah arang, jiwa berbisnis yang dimiliki dara kelahiran tahun 1997 ini membuatnya terus berpikir untuk memulai usaha baru. Berbekal sisa penghasilan yang ia dapatkan dari bisnis kulinernya, pada bulan Juli 2021, perempuan asli Magetan Jawa Timur ini mulai memfokuskan lini bisnisnya dengan berjualan produk pakaian wanita bernama Monica The Label.

Tidak seperti bisnis sebelumnya yang selalu mengikuti tren yang sedang booming di pasaran, produk Monica The Label, mengusung konsep pakaian wanita yang tidak lekang oleh zaman dengan harapan dapat menggaet pangsa pasar yang lebih luas. Kurang satu tahun berjalan, Penjualan Monica The Label mulai naik drastis sejak September 2021 dengan raihan omzet ratusan juta. Bahkan, pada Ramadan lalu, omzet brand yang dirintis di Solo ini meningkat hingga 3 kali lipat.

“Dulu waktu awal-awal jualan baju di Shopee, itu tuh kayak nggak setiap hari juga ada orderan. Kalaupun ada orderannya juga nggak banyak, paling ada 5, 10 gitu. Tapi aku berusaha memaksimalkan beragaim fitur di Shopee kayak iklan, diskon, dan juga kerja sama endorse biar dapat orderan. Alhamdulillah, mulai bulan September 2021, omzetku naik terus, puncaknya itu waktu Lebaran tahun ini, omzetku naik hampir 3 kali lipat,” ujar Monica.

Melalui Kampus UMKM Ekspor Shopee Solo, Monica kini bisa melebarkan bisnisnya hingga mancanegara
Melalui Kampus UMKM Ekspor Shopee Solo, Monica kini bisa melebarkan bisnisnya hingga mancanegara Foto Istimewa

Halaman:

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x