AS Diramal akan Mengalami Resesi dan Dolar akan Carut Marut

- 24 September 2020, 12:52 WIB
Ilustrasi dampak Covid-19 di Amerika Serikat.
Ilustrasi dampak Covid-19 di Amerika Serikat. /Pixabay/Leo2014/

KaltaraBicara - Ekonom Amerika Serikat (AS) Stephen Roach memperingatkan tahun depan akan terjadi kejatuhan untuk dolar. Hal itu dilihat dari peluang 50% ekonomi AS jatuh ke dalam resesi double-dip.

Diketahui resesi double-dip yakni resesi berkelanjutan yang diselingi beberapa periode pertumbuhan dan memburuk lagi sebelum pulih sepenuhnya.

Baca Juga: Istana Tepis Tudingan, Gatot Nurmantyo Tidak Dicopot Lantaran Intruksi Nobar Film G30S/PKI

Roach mengatakan, "Defisit akun saat ini di AS, yang merupakan ukuran terbesar dari ketidakseimbangan Internasional kami dengan seluruh dunia, mengalami penurunan rekor pada kuartal kedua," pada Kamis, 24 September 2020.

Selain itu, Indeks Dolar AS diperdagangkan di sekitar 94. Ketika Roach memprediksi di 'Trading Nation' Juni lalu, indeks akan jatuh 35%, itu diperdagangkan di sekitar 96.

Sehingga, Roach memperkirakan hal itu akan terjadi dalam satu atau dua tahun ke depan, mungkin lebih. Tapi sekarang, dia melihatnya terjadi pada akhir 2021.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Akui Copot Jabatan Panglima TNI Akibat Instruksi Nobar G30S/PKI

"Kurangnya tabungan dan keinginan untuk tumbuh, kami menjalankan defisit transaksi berjalan ini untuk meminjam simpanan surplus dan itu selalu mendorong mata uang lebih rendah," tuturnya.

Ia yang merupakan mantan ketua Morgan Stanley Asia dan tinggal di Asia selama epidemi SARS tahun 2003 yang mematikan, juga mengkhawatirkan keadaan pemulihan ekonomi karena kematian akibat virus Corona AS mencapai 200.000.

Baca Juga: KPU Ubah Peraturan, Kini Larang Konser dan Kegiatan Kampanye pada Pilkada 2020

"Saat kita memasuki musim flu dengan tingkat infeksi baru yang kembali naik dengan angka kematian yang sangat tinggi, risiko gempa susulan bukanlah sesuatu yang dapat Anda abaikan," pungkas Roach.

Editor: Ian Kaltara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x