Network
Jurnal Makassar- Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 yang akan dihelat di Papua 2-15 Oktober mendatangpun ditunda karena pandemi wabah Covid-19).
Meski ditunda kesiapan panitia PON telah menyatakan sikap dalam menyambut event akbar tersebut.
Ajang empat tahunan mengangkat tagline" Torang Bisa". yang akan diikuti 6.484 atlet, ditambah dengan staf pendukung yang jumlahnya juga ribuan.
Baca Juga: Latihan Perdana Asnawi, Kim Gil Sik Pantau Anak Kesayangan Shi Tae Yong
Sebanyak 37 cabang olahraga yang akan diperlombakan dibagi dalam beberapa wilayah seperti Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.
Kesiapan panitia termasuk infrastruktur pendukung dan area area pertandingan yang akan dipakai dalam bertanding telah siap digunakan.
"Kesiapan Papua sebagai tuan rumah sudah 90 persen," kata ketua harian PB PON Yunus Wonda, dilansir dari Antaranews.com.
Baca Juga: Asnawi Alam Lakukan Karantina Mandiri Selama 14 Hari, Postitif Covid-19?
Sementara itu, program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah membuat para atlet optimis akan diselenggarakan PON kali ini.
Kementerian Pemuda dan Olahraga telah membuat daftar atlet yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksinasi terlebih dahulu untuk diserahkan kepada Kementerian Kesehatan.
Menpora Zainudin Amali memaklumi jika jumlah vaksin COVID-19 saat ini masih terbatas, namun akan diupayakan agar para atlet diutamakan mendapatkan vaksinasi COVID-19 dari pemerintah.
Baca Juga: Piala Menpora 2021, PSM Makassar di Grup A Bersama Bali United dan Bhayangkara FC
"Jadi saya harap walaupun jumlah vaksin masih terbatas kami tetap perioritaskan para atlet yang akan berlaga Olimpiade ataupun kejuaraan-kejuaran single event lainnya," tuturnya.
PON Papua ke-20 dinyatakan undur karena dampak pandemi virus corona dan berbagai aturan pembatasan kegiatan masyarakat tidak memungkinkan untuk menyelenggarakan pentas olahraga akbar tersebut.***
