Network
Jurnal Makassar - Korban meninggal akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang mencapai 127 orang.
Kerusuhan tersebut terjadi pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022.
Sebelumnya, polisi mengonfirmasi korban meninggal di Stadion Kanjuruhan, Malang mencapai 127 orang.
Sejumlah korban sempat dirawat di rumah sakit setempat.
Baca Juga: Jamu Persikabo 1973, Bali United FC Siap Bayar Tuntas Laga Kandang dengan Kemenangan di BRI Liga 1
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers mengatakan, 2 diantaranya merupakan anggota polri.
"Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri," katanya dikutip Jurnal Makassar dari Antara pada Minggu, 2 Oktober 2022.
Nico menambahkan terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit setempat.
Baca Juga: Nama Devina Kirana Terseret Kasus KDRT Rizky Billar dan Lesty Kejora
Insiden kerusuhan tersebut tidak hanya menyebabkan korban jiwa.
Sebanyak 13 unit kendaraan mengalami kerusakan.
"Masih ada 180 orang yang masih dalam perawatan. Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan," tambahnya.***
