Timnas Indonesia Gagal Memetik Kemenangan di Laga Pembuka Piala Asia 2023

- 16 Januari 2024, 08:37 WIB
Marselino Ferdinan, penggawa timnas Indonesia.
Marselino Ferdinan, penggawa timnas Indonesia. /PSSI/

JurnalMakassar.com - Pada pertandingan pembuka Piala Asia 2023 di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Timnas Indonesia harus rela menelan kekalahan 1-3 dari Timnas Irak laga ini berlangsung di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, pada Senin 15 Januari 2024 .

Meskipun Skuad Garuda menunjukkan semangat perlawanan, tekanan dari Timnas Irak terlalu kuat untuk diatasi.

Timnas Indonesia sudah mendapati Irak tampil menekan sejak menit awal pertandingan. Meski begitu, Skuad Garuda sesekali mampu memberikan serangan balik yang cukup berbahaya.

Pada menit kelima, Indonesia hampir saja membuka skor. Marselino Ferdinan mendapatkan peluang emas setelah menerima lemparan ke dalam dari Pratama Arhan, namun tendangan lobnya hanya membentur mistar gawang.

Pada menit ke-17 Irak berhasil mencetak gol pertama melalui Mohanad Ali yang berhasil menyusup di antara lini belakang Skuad Garuda. Meskipun Irak hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-29, sundulan Mohanad Ali masih melambung di atas mistar.

Timnas Indonesia menunjukkan ketahanan dengan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-37. Yakob Sayuri yang melewati satu pemain Irak memberikan umpan terukur kepada Marselino Ferdinan, yang dengan tenang dieksekusi menjadi gol.

Namun, keberuntungan belum berpihak pada Indonesia. Irak kembali unggul pada injury time babak pertama melalui gol Osamah Jabbar Rashid pada menit ke-45+7. Meskipun sempat dilakukan pemeriksaan VAR karena dugaan offside, gol tersebut tetap dinyatakan sah.

Irak hampir saja menambah keunggulan pada menit ke-50 lewat Amir Fouad, tetapi gol tersebut dianulir karena offside. Meski begitu, Irak berhasil mencetak gol ketiga pada menit ke-75 melalui Aymen Hussein setelah menang duel atas Rizky Ridho.

Statistik pertandingan menunjukkan dominasi Irak dalam penguasaan bola dengan 66%, sedangkan Timnas Indonesia hanya memiliki 34%. Irak juga unggul dalam operan bola dengan 591 dibanding 315 milik Indonesia, dan dalam hal akurasi operan Irak mencapai 85%, sementara Indonesia 70%.

Dalam hal tembakan, Irak juga mendominasi dengan 15 tembakan dibanding 8 tembakan dari Indonesia. Irak juga lebih agresif dengan 5 tembakan ke gawang, sedangkan Indonesia hanya mampu melepaskan 1 tembakan ke arah gawang lawan.

Halaman:

Editor: Asoka Ulfa Ahsan


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x