Network
JURNAL MAKASSAR - Tim U-20 Indonesia akan menjalani laga perdana mereka dalam turnamen Tournoi Maurice Revello melawan Ukraina, Selasa 4 Juni pukul 23.00 WIB di Stade Jules-Ladoumegue.
Tim Indonesia U-20 telah melakukan persiapan matang menjelang pertandingan pertama mereka di turnamen Tournoi Maurice Revello melawan Ukraina.
Dilansir dari laman PSSI Indra Sjafri, mengungkapkan bahwa Ukraina akan menurunkan tim Olimpiade mereka yang terdiri dari para pemain U-23, menambahkan dimensi tantangan tersendiri bagi tim Indonesia.
“Kita persiapan melawan Ukraina, kami mendapatkan informasi kalau lawan akan tampil dengan tim Olimpiadenya, dan mereka tampil dengan tim U-23. Kita tentu akan fokus, menghadapi tim Ukraina, hari ini dari pagi hingga sore kita sudah melakukan persiapan akhir, melawan Ukraina,” katanya dikutip Jurnal Makassar dari laman PSSI pada Selasa 4 Juni 2024.
Baca Juga: Lirik Possible dari WATERFIRE Boy Group Besutan Build Up
Salah satu fokus utama dalam persiapan tim adalah adaptasi, baik dalam hal cuaca maupun pemain. Tim telah menjalani sesi latihan khusus untuk beradaptasi dengan kondisi cuaca yang berbeda dari Indonesia, serta memperkuat integrasi dengan enam pemain keturunan Indonesia diantaranya Henri Victor, Dion Wilhelmus, Welber Jardim, Sem Peter Yvel, Hinoke Mauresmo dan termasuk Jens Raven. Raven, yang telah mendapat rekomendasi kewarganegaraan Indonesia dari DPR, memberikan dimensi baru dalam komposisi tim.
Meskipun hanya 26 dari 36 pemain yang didaftarkan yang akan ikut serta dalam pertandingan pertama, pelatih Indra Sjafri menyatakan kelegaan karena semua pemain dalam kondisi yang baik.
Para pemain seperti Muhammad Iqbal Gwijangge dan Alexandro Felix Kamuru juga menegaskan kesiapan tim dalam memberikan yang terbaik di lapangan.
“Tetapi semua pemain bisa dengan cepat menyesuaikan diri dan saat ini tidak ada masalah. Kita hanya perlu latihan taktikal lebih lagi untuk pematangan, saya berharap semua pemain bisa memberikan yang terbaik. InsyaAllah kami akan bekerja keras dan mohon doa serta dukungannya,” katanya Muhammad Iqbal Gwijangge.
