Jurnal Makassar – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mendapat amanah sebagai Komisasris Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Penunjukan KH Said Aqil Siroj sebagai Komisaris utama ditunjuk oleh Kementerian BUMN menjabat sebagai Komisasris Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta menyebut penunjukan ini bukan didasarkan asal-asalan.
Baca Juga: PBNU Tolak Rencana Pemerintah Soal Investasi Industri Miras
Arya mengatakan KH Said Aqil Siroj sebagai Komisaris Utama PT KAI ini didasari oleh pengalaman yang dimilikinya.
"KH Said Aqil Siroj juga adalah Komisaris Utama Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia atau Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) sehingga beliau sudah memiliki pengalaman yang banyak mengenai bisnis sebagai komisaris. Jadi bukan sesuatu yang baru bagi beliau," ujar Arya sebagaimana diberitakan Antara.
Arya menilai, dengan pengalaman yang dimiliki KH Said Aqil Siroj ini menilai bahwa Komisaris Utama baru PT KAI itu sudah paham jalannya sebuah perusahaan.
Baca Juga: Deretan Artis Ulang Tahun di Bulan Maret, dari Fiersa Besari hingga Dian Sastriwardoyo
"Itu adalah hal utama bagi kami bahwa beliau memang pernah punya pengalaman sebagai komisaris dan komisaris utama," ujar Arya.
Alasan lain yang mendasari penunjukan KH Said Aqil Siroj kata Arya adalah diperlukannya sosok tokoh umat di kereta api dan BUMN.
"Kita memang membutuhkan tokoh umat di kereta api dan BUMN. Jadi beliau bisa membangun nilai-nilai kebangsaan di BUMN, karena beliau merupakan seorang ulama besar juga," Arya Sinulingga menambahkan.
Baca Juga: Belum Dapat Izin, Pertandingan Timnas U-23 Batal Terselenggara, Pemain Disuruh Pulang
Dikketahui, KH Said Aqil Siroj sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen baru PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggantikan Jusman Syafii Djamal.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, berdasarkan pada Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-64/MBU/03/2021.
Kementerian BUMN mengangkat KH Said Aqil Siroj sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen KAI, Riza Primadi sebagai Komisaris Independen KAI, Rochadi sebagai Komisaris Independen KAI, Diah Natalisa sebagai Komisaris KAI, dan Chairul Anwar sebagai Komisaris KAI.***