Peredaran Narkoba di Kampus Ternama Sangat Masif, Polisi Kejar Bandar Kelas Kakap

9 Juni 2023, 20:55 WIB
Pengunkapan kasus narkoba oleh Polda Sulsel /Humas Polda Sulsel

JurnalMakassar.com – Setelah mencuatnya pemberitaan mengenai salah satu kampus ternama di Kota Makassar, yang diuga menjadi bunker narkoba ternyata peredaran di lingkungan dunia pendidikan sudah sangat masif.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahmawan mengatakan bahwa peredaran narkoba di Kota Makassar sudah sangat memprihatinkan. Hal itu dikarenakan tempat peredaran barang haram telah dilakukan di dunia pendidikan.

Dodi mengaku jika saat ini pihaknya sedang mengembangkan penyelidikan jaringan narkoba tersebut.

Baca Juga: Kampus Ternama di Makassar Jadi Bunker Narkoba, Polisi: Sangat Memprihatinkan

Hal ini akan segera diungkap lantaran peredaran narkoba di kampus yang dimaksud sudah sangat masif untuk dijadikan tempat penyimpanan atau bunker.

"Pasti akan segera dikembangkan penyelidikan. Karena ini sangat miris sudah ada bunker (penyimpanan) disana," kata Dodi Rahmawan, Kamis 8 Juni 2023 kepada media.

Adanya kampus yang diduga menjadi bunker narkoba di Kota Makassar, Sulawesi Selatan menjadi kabar yang kurang baik apalagi sudah menyentuh dunia pendidikan.

Belum lama ini Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel mengungkap temuan tempat penyimpanan (Bunker) narkoba di salah satu Lapas dan kampus ternama di Kota Makassar. Dalam pengungkapan itu, polisi juga menemukan detail jalur transaksi peredaran barang haram tersebut.

Baca Juga: Lirik Lagu Mimpi - Putri Ariani Peraih Golden Buzzer di America's Got Talent

Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahmawan menyebut, pelaku menyimpan bahkan mengedarkan narkoba dalam kampus ternama dengan maksud mengelabui polisi. Tak sampai disitu, tercatat sudah ada sekitar 3 kg narkoba yang telah diedarkan di kampus.

"Jadi kami temukan bunker narkoba dalam Lapas dan kampus ternama di Makassar. Bunkernya ini semacam brankas untuk menyimpan sabu, ada buku rekapnya atau jalur transaksi yang beredar," jelas Dodi Rahmawan.

Dodi Rahmawan sejauh ini belum mengungkap identitas kampus, Ia hanya menjelaskan bahwa pengungkapan peredaran barang haram ini setelah diketahui adanya jaringan yang melibatkan seorang narapidana di salah satu lapas.

"Jadi kami belum ekspose ya karena kita menunggu momen. Lagi kita kejar itu jaringannya. Ada jaringan lapas dan area kampus," jelas Dodi.

Baca Juga: Tanggapan UNM Terkait Kampus Ternama Jadi Bunker Narkoba

Hanya saja, Dodi belum bisa membeberkan identitas kampus yang dimaksud apakah swasta atau negeri.

"Saya belum sebutkan lokasinya dimana tapi yang jelas inilah mirisnya kondisi yang kita hadapi. Di dalam area kampus yang seyogyanya untuk pendidikan justru dijadikan marketing (narkoba)," kata Dodi.

Dodi Rahmawan menambahkan, jika pihak kepolisian yakin ada aktor dibelakang kasus ini. Kendati demikian, polisi pun sedang mengejar bandar kelas kakap di belakang kasus tersebut.

"Saya yakin pasti ada aktor di balik itu, kalau ini sempat menjadi tidak terkendali, hancur generasi kita karena ini berangkat dari lembaga pendidikan. Pasti akan terus kita kejar, apalagi sudah ada buku rekapnya, ada penyaluran barang haram itu," pungkasnya.***

Editor: Aan Febriansyah

Tags

Terkini

Terpopuler