Network
Jurnal Makassar - Rumah Adat Kabupaten Bone yang dikenal dengan sebutan Bola Soba dilalap sijago merah dini hari tadi. 20 Maret 2021.
Rumah adat yang terletak di Jl Latenritatta, kompleks Soraja Petta Ponggawae, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, kini menyisakan puing-puing bekas kebakaran.
Salah seorang Budayawan, Abdi Mahesa mengatakan kejadian ini sangat memperihatinkan. Utamanya jika ditinjau kilas balik hubungan masyarakat dengan bangunan ini.
Baca Juga: Rumah Adat Bone Kebakaran
"Rumah adat dan masyarakat telah terjalin sejak lama bahkan sebagai identitas monumental yang dijadikan sebagai ikon kebanggaan masyarakat Bone," ungkap alumnus Universitas Hasanuddin ini.
Ia berharap ke depan pemerintah perlu merestorasi dan merehabilitasi bangunan baru yang harus disesuaikan dengan bangunan lama dengan kayu yang kuat agar memori masyarakat dengan bangunan ini akan tetap senantiasa hidup kembali.
Dalam tangkapan layar percakapan whatsApp yang diposting di instastory @abdimahesa_ nampak Raja Gowa ke-41, Karaeng sila mengucapkan belasungkawa.
"Atas nama keluarga besar Kerajaan Gowa menghaturkan belasungkawa dan rasa duka cita atas musibah yang menimpa keluarga kami di Kerajaan Bone. Semoga Sri Paduka Raja Bone, Andi Baso Hamid dan segenap rakyat Bone diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini," tulis pesan Karaeng Sila kepada Abdi.***
