Jurnal Makassar - Seorang gadis Palestina berusia 10 tahun Nadeen Abdullatif berhasil selamat dari aksi pemboman di Gaza.
Nadeen Abdullatif selamat dari pemboman di kamp Al Shati di Gaza dan membagikan ceritanya tentang serangan Israel.
Gadis berusia 10 tahun ini menceritakan bagaimana malam-malam sebelum terjadinya serangan bom di Gaza.
Baca Juga: Niat dan Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal
Dikutip dari media Turki TRT World melalui Twitter Nadeen Abdullatif mengatakan beberapa malam terakhir ini dirinya tidak pernah tidur nyenyak.
"Saya mendengar rudal, dan rudal yang menghancurkan rumah ini sangat keras sehingga jendela kamar saya hampir pecah," kata Nadeen.
"Kami tidak memiliki apa-apa, kami tidak memiliki senjata atau rudal. Kami tidak memiliki apa pun untuk melindungi diri kami sendiri. Kami hanya memiliki kekuatan Tuhan bersama kami," ujar dia dalam video tersebut.
Melansir Anadolu Agency, Kementerian Kesehatan Palestina, korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza pada Minggu bertambah menjadi 197, termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita.
Jumlah korban luka mencapai 1.235 orang, sedangkan puluhan bangunan hancur atau rusak.