Niat Zakat Fitrah untuk Anak, Diri Sendiri, Keluarga, Dilengkapi Penjelasan Tujuan Bayar Zakat

- 4 April 2023, 15:45 WIB
Beras merupakan yang dianjurkan untuk membayar zakat. (Baznas)
Beras merupakan yang dianjurkan untuk membayar zakat. (Baznas) /Medan Satu

Jurnalmakassar.com – Simak berikut ini adalah Niat Zakat Fitrah untuk anak, diri sendiri, keluarga, dilengkapi penjelasan tujuan bayar zakat.

Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu pada bulan Ramadan sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. Zakat Fitrah disebut juga dengan zakat fitri atau sedekah fitrah.

Jumlah zakat Fitrah yang harus dikeluarkan adalah sebesar satu sha’ (sekitar 3 kg) makanan pokok di daerah setempat atau dengan nilai uang yang setara dengan makanan pokok tersebut.

Baca Juga: Ucapan Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023 untuk Guru, Berkesan Walau Hanya DIkirim Lewat WhatsApp dan Medsos

Makanan pokok yang sering digunakan untuk Zakat Fitrah adalah beras, gandum, atau kurma. Zakat Fitrah harus dikeluarkan untuk diri sendiri dan untuk setiap orang yang menjadi tanggungannya, seperti istri, anak, orang tua, saudara, atau siapa saja yang tinggal bersamanya selama minimal satu hari satu malam di bulan Ramadan.

Pengeluaran Zakat Fitrah sebaiknya dilakukan sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri atau pada waktu-waktu terdekat sebelumnya.

Zakat fitrah juga dapat disalurkan melalui lembaga zakat terpercaya untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan sampai kepada mereka yang berhak menerimanya.

Niat bayar zakat fitrah harus diucapkan sebelum melaksanakan pembayaran zakat fitrah.

Baca Juga: Doa-doa pilihan dalam bulan Ramadhan mulai niat puasa hingga doa malam Lailatul Qadar

Adapun niat bayar zakat fitrah untuk anak, diri sendiri, dan keluarga dapat disampaikan dengan kalimat-kalimat berikut:

Niat bayar zakat fitrah untuk diri sendiri:
أُنْوِيْ إِخْرَاجَ زَكَاةِ الْفِطْرِ عَنِّيْ وَعَنْ أَهْلِيْ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat membayar zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga sebagai kewajiban kepada Allah SWT."

Niat bayar zakat fitrah untuk anak:
أُنْوِيْ إِخْرَاجَ زَكَاةِ الْفِطْرِ عَنِّيْ وَعَنْ طِفْلِيْ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat membayar zakat fitrah untuk diri sendiri dan anak sebagai kewajiban kepada Allah SWT."

Niat bayar zakat fitrah untuk keluarga:
أُنْوِيْ إِخْرَاجَ زَكَاةِ الْفِطْرِ عَنِّيْ وَعَنْ أَسْرَتِيْ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat membayar zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga sebagai kewajiban kepada Allah SWT."

Tujuan utama dari membayar zakat fitrah adalah untuk membersihkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, ada beberapa tujuan lain dari membayar zakat fitrah, antara lain:

1. Menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh: Dengan membayar zakat fitrah, kita membantu orang-orang yang kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan makanan pokok yang cukup dan sehat, sehingga dapat menjaga kesehatan tubuh mereka.

2. Membantu meringankan beban orang-orang yang kurang mampu: Zakat fitrah dapat membantu meringankan beban orang-orang yang kurang mampu, terutama pada saat menjelang hari raya Idul Fitri, ketika kebutuhan hidup menjadi lebih tinggi.

3. Menjalin tali silaturahmi: Dengan membayar zakat fitrah, kita dapat membantu orang-orang yang membutuhkan dan menjalin tali silaturahmi dengan mereka, sehingga dapat meningkatkan rasa persaudaraan di antara sesama muslim.

Baca Juga: Apa Itu Malam Malam Nuzulul Quran? Berikut Amalan yang Dapat Dilakukan oleh Umat Muslim

4. Meningkatkan kesadaran sosial: Membayar zakat fitrah dapat meningkatkan kesadaran sosial kita terhadap orang-orang yang membutuhkan, sehingga dapat memperkuat ikatan antar sesama muslim dalam masyarakat.

Dengan membayar zakat fitrah, kita juga dapat membantu memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi umat muslim yang membutuhkan, sehingga dapat memperkuat solidaritas dan kemandirian umat muslim secara kolektif.***

Editor: Aan Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah