Tata Cara Sholat Idul Fitri 1444 H Nahdlatul Ulama, Lengkap dengan Niat dan Artinya

- 11 April 2023, 13:20 WIB
Momen pelaksanaan sholat Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS) pada Mei 2022 lalu. Pekan ini, Pemprov Jakarta akan melaksanakan sholat Idul Adha di stadion yang menjadi ikon baru kota Jakarta.
Momen pelaksanaan sholat Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS) pada Mei 2022 lalu. Pekan ini, Pemprov Jakarta akan melaksanakan sholat Idul Adha di stadion yang menjadi ikon baru kota Jakarta. //Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol/

Jurnalmakassar.com - Simak berikut ini adalah artikel yang menjelaskan mengenai tata cara Sholat Idul Fitri 1444 H Nahdlatul Ulama dilengkapi dengan niat bahasa Arab, Latin, dan Artinya.

Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1444 H diimami oleh seorang imam dan sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Muslim. Sholat ini juga memiliki nilai sosial sebagai ajang silaturahmi antar sesama Muslim.

Meski dianjurkan untuk dilakukan bersama-sama, namun melaksanakan Sholat Idul Fitri 1444 H di rumah tetap dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri 1444 H di Rumah, Lebaran 2023 Moment Terbaik untuk Jadi Lebih Baik

Berikut Tata Cara Sholat Idul Fitri 1444 H sebagaimana dikutip dari NU Online:

1. Pertama adalah niat shalat Idul Fitri di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram (membaca Allâhu akbar), dan disunnahkan untuk melafalkan niat sebelumnya.

Arab: أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى

Latin: Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini ma’mûman (jika jadi imam pakai “imaman”) lillâhi ta’âlâ

Baca Juga: Takbir Idul Fitri 1444 H, Penjelasan Hingga Bacaan Takbir Arab, Latin, dan Terjemahannya

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.” Baca Juga: Hari Raya Idul Fitri: Sejarah, Keutamaan, dan Maknanya dalam Islam

2. Membaca doa ifititah, kemudian disunnahkan untuk tabir sebanyak tujuh kali. Di sela-sela tiap takbir dianjurkan untuk membaca lafal berikut,

Arab: اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Latin: Allâhu akbar kabîran, wal ḫamdulillâhi katsîran, wa subḫânallâhi bukratan wa ashîla

Baca Juga: Contoh Ucapan Selamat Idul Fitri untuk Istri Tercinta, Makin Romantis di Hari Lebaran 2023

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Bisa Juga dengan

Arab : سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Latin: Subḫânallâhi wal ḫamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar

Baca Juga: Itikaf Ramadhan, Pengertian Hingga Hadits Mengenai Aktivitas Diam Diri 10 Hari Terakhir Puasa

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

3. Membaca surat Al-Fatihah. Setelah itu disunnahkan untuk membaca surat Al-A’la, lalu dilanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

4. Setelah takbir untuk berdiri rakaat kedua, disunnahkan untuk takbir sebanyak lima kali seperti takbir pada rakaat pertama. Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan dianjurkan membaca surat Al-Ghasiyah. Lalu lanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

5. Selesai salam, jamaah dianjurkan untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan khatib terlebih dulu, jangan dulu beranjak dari tempat.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Lebaran 2023 Bahasa Inggris, Ramaikan Suka Cita Idul Fitri 1444 H

Demikian informasi Berikut Tata Cara Sholat Idul Fitri 1444 H.***

Editor: Aan Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah