Petani Bawang Merah di Enrekang Sulsel Berhasil Hemat Biaya Operasional hingga 75 persen Pakai Listrik PLN

- 27 April 2023, 08:52 WIB
Petani Bawang Merah dari Enrekang memanfaatkan program _Electrifying Agriculture_ PLN
Petani Bawang Merah dari Enrekang memanfaatkan program _Electrifying Agriculture_ PLN /

JurnalMakassar.com - Seorang petani bawang merah bernama Hasbi dari dari Desa Saruran, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan mampu menghemat biaya operasional sampai 75 persen.

 

Hasbi memanfaatkan program Electrifying Agriculture dari PLN yang terus mendorong peningkatan produktivitas dan pendapatan petani Indonesia.

Dengan menggunakan listrik, Hasbi mengaku lebih praktis untuk kebutuhan pengairan dan pencahayaan kebun bawang merahnya saat malam hari.

"Hadirnya listrik sangat mempermudah kami dalam pengoperasian mesin pompa air, hanya tinggal menekan tombol saja. Yang terpenting kami tidak perlu repot-repot lagi mengantre untuk membeli bahan bakar," ujar Hasbi, Rabu, 26 April 2023.

Baca Juga: Maaf! Honorer Kategori Ini Tak Bisa Diangkat jadi CPNS 2023, Anda Termasuk?

Hasbi mengatakan, sebelum ada listrik ia menghabiskan biaya operasional sebesar Rp5,2 juta per panen.

Kini melalui program _lectrifying Agriculture dengan daya listrik terpasang sebesar 10.600 Volt Ampere (VA), kebunnya hanya membutuhkan biaya Rp1,3 juta per panen.

Dengan kata lain apabila dalam satu tahun Hasbi memanen kebun bawangnya sebanyak enam kali, maka secara kumulatif ia menghemat sebesar Rp23,4 juta per tahun.

Halaman:

Editor: Asoka Ulfa Ahsan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x